Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buruh China Masuk, Mudik Dilarang

Imin Yang Biasanya Kalem, Langsung Menjadi Beringas

Senin, 10 Mei 2021 06:50 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Facebook @cakiminow)
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Facebook @cakiminow)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak bisa menutupi kegeramannya melihat banyaknya WNA China yang bebas masuk, di saat warga dilarang mudik. Cak Imin yang biasaya kalem, tiba-tiba langsung beringas melemparkan kritik pada pemerintah.

Sebagai partai pendukung pemerintah, PKB termasuk partai yang nurut. Jarang sekali ada kader PKB yang nakal dengan bersuara sumbang mengkritik kebijakan pemerintah. Begitu juga Cak Imin, sebagai lokomotifnya PKB.

Namun, untuk yang satu ini, Cak Imin tidak bisa menutupi kekesalannya. Wakil Ketua DPR ini menilai, pemerintah bersikap tidak adil. Warga yang ingin mudik untuk bertemu keluarganya di kampung halaman dilarang. Yang nekat tetap mudik, dicegat lalu diputar balik. Sementara orang asing, enak saja bisa hilir mudik ke Indonesia.

Baca juga : Ayo, Siapa Berani Tanggung Jawab

“Hal yang seperti ini kan bisa menimbulkan anggapan publik bahwa pemerintah tidak peka melihat kondisi yang ada,” kata Cak Imin, dalam keterangannya, kemarin.

Cak Imin heran, kenapa pemerintah hanya bersikap tegas ke rakyat saja. Sementara, ke orang asing, khususnya dari China seolah tak berdaya. Dia mendesak, pejabat terkait mulai dari Kementerian Kesehatan, Dirjen Imigrasi hingga Satgas Penanganan Covid-19 bisa menjelaskan masalah ini dengan transparan.

“Sebab, kondisi ini membingungkan masyarakat yang dibatasi mobilitasnya saat Lebaran,” ungkapnya.

Baca juga : Lumpuh Dan Nggak Bisa Melihat Usai Divaksin, dr Adam: Bisa Sembuh Sendiri

Tak hanya itu, eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu meminta Kemenkes dan Satgas memastikan bahwa seluruh warga China yang datang itu telah mematuhi aturan protokol kesehatan perjalanan internasional selama pandemi. Kalau perlu, dia usul selama masa larangan mudik ini, warga asing tidak perlu diizinkan masuk ke Indonesia.

“Biar adil. Masyarakat pun saat ini tengah berupaya mengikuti aturan larangan mudik dan membatasi mobilitas selama libur Lebaran,” tegas Ketua Tim Pengawas Covid-19 DPR ini.

Untuk diketahui, hingga kemarin, warga asal China yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus bertambah. Rombongan pertama, sebanyak 85 buruh China tiba pada Selasa (4/5) sore. Dua di antaranya kemudian terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga : Terima Ibas Racing Team, Bamsoet Dorong Lahirnya Pembalap Wanita Berprestasi

Dua hari kemudian, Kamis, 6 Mei sebanyak 46 mendarat pukul 11.50 dengan menggunakan pesawat Xiamen Air MF855 dari Fozhou. Terakhir, Sabtu lalu, ada 157 WNA yang datang dengan pesawat reguler. Jika ditotal, antara kedatangan pada 4 Mei dan 9 Mei lalu, maka sudah ada 288 orang China yang masuk ke Indonesia melalui Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.