Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Asabri Gandeng BKN Perkuat Keakuratan Data

Kamis, 20 Mei 2021 00:06 WIB
Penandatanganan MoU antara Asabri dan BKN. (Foto: AMA/RM)
Penandatanganan MoU antara Asabri dan BKN. (Foto: AMA/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial bagi prajurit TNI, Polri, ASN Kementerian Pertahanan dan Polri, PT Asabri (Persero) senantiasa melakukan upaya untuk memberikan manfaat optimal bagi pesertanya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020. Asabri terus berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya, baik peserta aktif maupun purnawirawan, dengan pengembangan di semua lini.

Salah satu upaya pengembangan tersebut, yaitu keakuratan data peserta. Kebutuhan data peserta sebagai dasar untuk pembuatan tagihan premi dan pembayaran klaim peserta. Bila data yang diterima tidak akurat, hak yang akan diterimakan tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya.

Baca juga : Ganyang Israel, NasDem Dukung Kedaulatan Palestina

Selain itu, data yang akurat dan tepat dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan prima kepada peserta. Terutama untuk TNI dan Polri yang beralih status menjadi PNS, sehingga perlu akurasi data anggota TNI dan Polri yang menduduki jabatan struktural di instansi pemerintah. 

Data yang akurat juga dapat membantu Asabri untuk memberi laporan ke peserta terkait jumlah tabungan premi dan pengembangannya, serta penyempurnaan data riwayat keluarga, guna mengetahui ahli waris yang berhak apabila terjadi sesuatu terhadap peserta. Oleh karena itu, diperlukan rekonsiliasi secara berkala tentang data peserta aktif dan pensiun di seluruh instansi TNI dan Polri, tak terkecuali pada Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Baca juga : Gus AMI Ajak Masyarakat Perkuat Persaudaraan Antar Umat Beragama

Atas hal itu, Direksi Asabri beserta jajaran melakukan kunjungan ke BKN, di Gedung BKN Jakarta, Rabu (19/5). Kunjungan ini dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana, serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah terkait pertukaran data PNS aktif dan pensiunan melalui kegiatan integrasi dan rekonsiliasi yang dilakukan secara elektronik. Tujuan kerja sama ini untuk mewujudkan data PNS aktif dan pensiunan PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri yang dikelola Asabri secara lengkap, akurat, dan terkini selaras dengan data yang dikelola BKN.  

Dalam sambutannya, Bima Haria Wibisana mengucapkan terima kasih ke Asabri. "Saat ini BKN sedang melengkapi data secara mandiri, sehingga dapat beriringan untuk menghasilkan data yang valid," ujarnya.

Baca juga : KBS Gandeng INSA Pasarkan Sektor Jasa Kepelabuhanan Nasional

Pernyataan ini didukung Wahyu Suparyono. “Kerja sama ini diharapkan dapat terlaksana secara efektif, efisien, dan optimal sehingga menghasilkan data yang akurat, valid dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga data dapat dimanfaatkan untuk melayani peserta khususnya PNS dan menghadirkan layanan berbasis digital bagi peserta ASABRI sesuai dengan prinsip 5T, yaitu tepat waktu, tepat orang, tepat jumlah, tepat alamat, dan tertib administrasi,” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.