Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Erick Cek Langsung Program BUMN Pro Rakyat Di Semarang Dan Kendal
Sabtu, 1 Mei 2021 16:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir tak henti-hentinya melontarkan rasa kagum dan salut saat melakukan kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (1/5).
Dalam kegiatan yang bertujuan melihat langsung kiprah perusahaan BUMN yang dekat dengan rakyat, Menteri BUMN mendapati masyarakat di level terbawah, terutama kalangan prasejahtera, merasakan perubahan dan perbaikan taraf hidup setelah bekerja sama dengan perusahaan BUMN.
Di Desa Gayamsari, Semarang Timur, misalnya. Di sebuah rumah yang merangkap toko kelontong dan berada di tepi Banjir Kanal Timur bernama Toko Indah itu terdapat agen laku pintar BRILInk bernama Kasim.
Sejak tahun 2016, pria yang kini berusia 60 tahun sudah menjadi agen BRILink dengan setiap hari melayani 55 transaksi, atau 2.000 transaksi setiap bulannya.
Baca juga : Mendag Puas Harga Bapok Di Sumut Stabil Dan Terjangkau
Mulai dari beli pulsa, transaksi transfer, tarik tunai, pembayaran cicilan kredit, hingga menerima setoran uang tabungan.
"Yang menarik dari Pak Kamin, ia dipercaya orang yang tak punya kartu ATM, tapi ingin mengirim uang kepada keluarga di kota lain, dengan hanya menyebutkan nama saja. Ini artinya, ada kepercayaan yang sudah terbangun di tengah masyarakat. Ini hal baik dalam transaksi keuangan, yang dibutuhkan perbankan," ujar Erick.
Berdasarkan data Maret 2021, jumlah agen BRILink saat ini berjumlah 447.385. Atau tumbuh 4 persen dari tahun sebelumnya.
Jumlah transaksi finansial mencapai 200,42 juta transaksi, atau naik 28 persen dari tahun sebelumnya dengan volume transaksi Rp 250,5 triliun. Atau naik 34 persen.
Baca juga : Erick Thohir: BUMN Harus Turut Membangun Ekonomi Ummat
Hal serupa juga ditemui saat Menteri BUMN mendatangi Dusun Krajan, Desa Salamsari, Boja, Kendal.
Di kecamatan yang berjarak 27 km dari pusat kota Semarang itu, Erick bertemu dengan puluhan perempuan tangguh yang menjadi nasabah pembiayaan kelompok perempuan prasejahtera, PNM Mekaar (Permodalan Nasional Madani - Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
Selama tiga tahun, para perempuan yang menjadi binaan PNM Mekaar itu tak hanya berkembang dalam jumlah. Jenis usaha yang dilakukan ibu-ibu rumah tangga yang kini berjumlah 26 orang tersebut, terus meningkat.
Bahkan, beberapa perempuan penyandang disabilitas juga menjadi nasabah, dan mampu memajukan usaha mandiri bersama PNM Mekaar.
Baca juga : Gandeng Polda Metro Jaya, Kemendikbud Tertibkan PTS Ilegal
"Saya benar-benar terharu dan bangga kepada para perempuan di Dusun Krajan ini. Di tengah pandemi dan kondisi ekonomi yang lagi bangkit ini, mereka memberikan kita contoh tentang kerja dan usaha keras demi keluarga, anak, dan juga lingkungannya. Mereka merupakan para Kartini sejati yang berusaha mengembangkan diri dan BUMN, melalui PNM hadir untuk mendampingi," papar Erick.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya