Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus AMI Ajak Masyarakat Perkuat Persaudaraan Antar Umat Beragama

Kamis, 13 Mei 2021 09:58 WIB
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengajak masyarakat untuk semakin memperkuat persaudaraan antarsesama, saling mendoakan dan menghormati untuk kebaikan bersama.

Menurut dia, momentum perayaan Idul Fitri 1442 H yang bersamaan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih merupakan sesuatu yang istimewa dan langka.

"Dalam momentum yang istimewa ini, kepada seluruh umat Muslim, saya mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Setelah sebulan penuh kita berpuasa, semoga kita bisa kembali fitrah, dan menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depan," kata Gus AMI dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/5/2021).

Baca juga : Idul Fitri, Anies Ajak Masyarakat Doakan Bangsa Palestina

Dia juga mengucapkan selamat kepada umat Kristiani yang memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih, semoga damai dan kesejahteraan selalu mengiringi langkah kita bersama.

Menurut Politisi PKB itu, Indonesia adalah "rumah" besar yang memiliki banyak "kamar", setiap "kamar" dihuni pemeluk agama dan kepercayaan masing-masing yang tidak perlu dipertentangkan.

"Mereka bebas bertindak sesuai aturan kamar masing-masing. Namun, begitu keluar dari kamar dan berkumpul di ruang keluarga dalam bingkai keindonesiaan maka semua harus tunduk dan patuh pada kesepakatan bersama," ujarnya.

Baca juga : Ketua Umum Muhammadiyah: Idul Fitri Momentum Perkuat Persaudaraan

Hal itu menurut Muhaimin yang disebut Gus Dur sebagai pluralisme, tidak disebut Indonesia kalau tidak ada Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik, Konghucu dan aliran kepercayaan.

Hal terpenting menurut dia, adalah bagaimana kita bisa hidup berdampingan, saling menghormati dan menyayangi menjadi satu kesatuan.

Ketua Umum DPP PKB itu merasa senang karena selama ini Indonesia dikenal dunia sebagai negara yang masyarakatnya bisa hidup rukun berdampingan dalam kondisi harmonis di tengah keberagaman yang ada.

Baca juga : Ajak Masyarakat Mudik, Seorang Pria Ditangkap Bareskrim Polri

"Inilah yang harus terus kita rawat dan jaga bersama agar persatuan dan kesatuan bangsa bisa terus bersemai di negeri kita tercinta Indonesia ini," tandasnya.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.