Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Awal pekan nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis. Rupiah menguat 0,06 persen ke level Rp 14.346 per dolar AS, dibandingkan pada perdagangan Jumat (21/5) di level Rp 14.355 per dolar AS.
Sebagian besar mata uang Asia mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Won Korea Selatan minus 0,13 persen, yuan China turun 0,06 persen, ringgit Malaysia turun 0,02 persen, dan baht Thailand minus 0,01 persen. Namun dolar Singapura menguat 0,05 persen dan yen Jepang 0,04 persen.
Baca juga : Pasca Gempa Blitar, 287 Rumah Di Kabupaten Malang Rusak
Indeks dolar, mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, melayang di 90,027, sedikit di atas level terendah tiga bulan di 89,646 pada Jumat (21/5).
Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat cukup tinggi sebesar 0,65 persen di level Rp 17.446, terhadap poundsterling Inggris juga menguat 0,72 persen ke level Rp 20.254, dan terhadap dolar Australia menguat 0,92 persen ke level Rp 11.057.
Baca juga : Khawatir Inflasi AS, Rupiah Makin Lemes
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpotensi melemah pada sepanjang hari ini. Dikarenakan ekspektasi pasar terhadap inflasi Amerika Serikat masih tinggi.
Ekspektasi itu bisa mengubah kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve menjadi lebih ketat. “Pengetatan moneter di AS bisa mendorong penguatan dolar AS dan melemahkan rupiah,” ujarnya, Senin (24/5).
Baca juga : Ajukan Praperadilan, RJ Lino Minta Dikeluarkan Dari Rutan KPK
Selain itu, ada sentimen peningkatan jumlah kasus Covid-19 di dunia yang turut berpotensi melemahkan rupiah. Ia memproyeksi, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.300-14.400 per dolar AS pada sepanjang hari ini. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya