Masyarakat Bali Siap Sukseskan Munas Kadin

RM.id  Rakyat Merdeka - Seluruh komponen masyarakat Bali berterima kasih dan siap mendukung serta menyukseskan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VIII, yang rencananya akan berlangsung di kawasan Nusa Dua Bali, 2-4 Juni pekan depan. Mereka berpendapat, Munas Kadin, akan sangat membantu bangkitnya perekonomian Bali, yang sekarang ini terpuruk minus 9 persen akibat pademi Covid-19.

"Peserta Munas Kadin datang dari seluruh Indonesia. Ini sebuah keuntungan bagi masyarakat Bali. Hotel, restoran, dan tempat pariwisata akan ramai pengunjung. Pedagang kecil pun akan merasakan manfaatnya. Saya dan warga Bali berterima kasih atas dipilihnya Bali untuk tempat Munas Kadin," ucap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bandung I Gusti Agung Ngurah Ray, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (26/5).

Baca juga : Rumah Sakit Siap Siaga

Managing Director The Nusa Dua Bali Gusti Ngurah Ardita menambahkan, Munas Kadin akan jadi percontohan bahwa Bali sudah bisa melaksanakan perhelatan dalam skala nasional pada masa pandemi ini. "Tentu saja semua harus dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," ungkapnya.

Para pelaku UMKM juga sangat mengapresiasi pelaksanaan Munas Kadin di Bali. Salah satunya diungkap Ayu Agung Inda, pelaku UMKM asal Kabupaten Badung.

Baca juga : Muhadjir Imbau Masyarakat Tak Berlebihan Sikapi Isu Palestina

"Munas Kadin akan membantu pulih dan sehatnya perekonomian dan parawisata Bali. Sektor UMKM akan bernapas lagi. Semua unsur harus mendukung, dan mengawal hingga Munas berjalan lancar hingga akhir," kata Ayu Agung.

Berbagai lapisan masyarakat Bali, mulai dari pekerja hotel, sopir taksi, pekerja restoran, pemandu turis, hingga pedagang pinggir jalan, berharap para wisatawan datang lagi ke Bali. Adanya acara berskala nasional seperti Munas Kadin di Bali diharapkan menghidupkan kembali pariwisata di Pulau Dewata tersebut.

Baca juga : Kasus Covid-19 Melandai Masyarakat Jangan Santai

"Saya saat ini kerja serabutan. Apa saja saya lakukan untuk menghidupkan keluarga. Ini akibat sift saya berkerja sebagai pegawai hotel berkurang, akibat Bali sepi karena pademi. Saya berharap Bali kembali ramai pengunjung. Berat sekali beban hidup ini, keluarga saya menderita," kata Agus Aryawan, salah satu karyawan hotel di Bali.

"Munas Kadin, dengan peserta hampir 4.000 orang adalah berkah buat kami yang sekarang hidup susah di Bali. Masyarakat Bali akan menyambut dengan suka cita, dan akan menjaga agar acara tersebut berjalan dengan lancar," ucap Wayan Mardika, pekerja objek wisata di Bali. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.