Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Antisipasi Penumpukan Penumpang di Bakauheni
BKS Minta Masyarakat Rapid Test Antigen Mandiri
Minggu, 16 Mei 2021 18:38 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat di Pulau Sumatera untuk melakukan rapid test antigen mandiri sebelum menyeberang lewat Pelabuhan Bakauheni. Hal itu untuk menghindari penumpukan penumpang di pelabuhan tersebut.
"Dari hasil rakor tadi, ada satu catatan bahwa untuk menghindari adanya penumpukan di Bakauheni, maka kami meminta kepada para penumpang agar melakukan rapid test antigen secara mandiri di daerah asal keberangkatan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pernyataan pers, Minggu (16/5).
Pelabuhan Bakauheni memang dijaga ketat. Sebab, Budi mengatakan, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, terjadi peningkatan kasus Corona yang signifikan di hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatera dalam satu bulan terakhir.
Dibeberkan Budi, ada sekitar 400 ribu orang yang bergerak dari Jawa ke Sumatera. Nah, ratusan ribu orang ini, akan kembali dari Sumatera ke Jawa mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan. "Untuk itu kami melakukan suatu koordinasi yang intens, untuk melakukan pengendalian," tegasnya.
Baca juga : Anies Baswedan Anjurkan Masyarakat Salat Id di Tempat Terbuka
Sebelumnya, Kemenhub bersama Satgas Penanganan Covid-19, Kepolisian RI, dan unsur terkait lainnya telah berkoordinasi untuk melakukan sejumlah antisipasi terhadap peningkatan mobilitas masyarakat selepas lebaran yang berpotensi memicu penularan Covid-19.
Sejumlah Kepala Daerah di Sumatera dan Jawa, yakni Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur pun dilibatkan.
Mereka diminta melakukan pemeriksaan secara teliti dan cermat terhadap dokumen kesehatan setiap pelaku perjalanan masyarakat pada masa arus balik angkutan darat Idul Fitri Tahun 2021/1442 H, di setiap pos penyekatan yang ada di perbatasan antar provinsi. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya