Dark/Light Mode

Hari Pertama Larangan Mudik, Polisi Putar Balikkan 23.573 Kendaraan

Jumat, 7 Mei 2021 15:38 WIB
Polisi razia penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 di KM 31 Gardu Tol Cikupa arah ke Merak, Jumat (7/5). (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
Polisi razia penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 di KM 31 Gardu Tol Cikupa arah ke Merak, Jumat (7/5). (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memutarbalikkan 23.573 kendaraan berbagai jenis angkutan di hari pertama Operasi Pelarangan Mudik Lebaran 2021. Lebih dari 23 kendaraan ini putar balik di 381 titik penyekatan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam memaparkan, polisi di lapangan telah memutarbalikkan 12.267 pengendara mobil, 7.352 motor, 2.148 mobil berpenumpang, dan 1.768 kendaraan barang.

"Sehingga total pada hari pertama penyekatan 23.573 kendaraan yang diputarbalikkan lantaran diduga ingin melakukan perjalanan mudik," kata Argo dalam keterangannya Jumat (7/5) sore.

Baca juga : Hari Pertama Larangan Mudik, Jumlah Pergerakan Transportasi Turun Signifikan

Operasi Pelarangan Mudik Lebaran 2021 berlangsung selama 12 hari. Yakni dari mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Ada 381 titik jalur perlintasan mulai dari Lampung sampai Bali yang disekat oleh polisi.

Selain menyasar kendaraan pribadi dan  bus, penindakan putar balik juga berlaku untuk angkutan travel. "Penindakan pelanggaran travel gelap sebanyak 75 unit," tambah Argo.

Argo menambahkan, operasi penyekatan larangan mudik 2021 juga berdampak menurunnya jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa. Kendaraan keluar Jakarta menurun sekitar 53 persen. Dalam catatannya, di gerbang Tol Cikampek Utama hanya ada 8.732 kendaraan. Padahal di situasi normal jumlahnya bisa mencapai 19.338 kendaraan.

Baca juga : Hari Pertama Larangan Mudik, KAI Layani 2.852 Penumpang KA Jarak Jauh

Sedangkan untuk pengendara yang akan mengarah ke Jawa Barat melalui gerbang Tol Kaliurip Utama jumlahnya hanya 10.629 kendaraan. Jumlah ini turun 46 persen dari situasi normal yang mencapai 19.827 kendaraan per hari.

Ditambahkannya, penurunan tidak hanya pengendara yang mengarah ke Jawa saja. Untuk ke Pulau Sumatera, sebanyak 12.044 kendaraan tercatat keluar dari gerbang Tol Cikupa yang mengarah ke Merak untuk menyeberang ke Sumatera.

"Padahal mormalnya 14.853 kendaraan, turun 19 persen," ungkap Argo.

Baca juga : Yuk, Sama-sama Jadi Agen Promosi Protokol Kesehatan

Dalam kegiatan peniadaan mudik ini, Polri juga menjalankan operasi kemanusiaan di pos-pos penyekatan jalur mudik dengan membagikan masker sebanyak 9.385 masker dan melakukan tes swab antigen kepada 1.645 orang pengendara. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.