Dark/Light Mode

Muhadjir Imbau Masyarakat Tak Berlebihan Sikapi Isu Palestina

Senin, 24 Mei 2021 14:23 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Dok. Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Dok. Kemenko PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dukungan terhadap Palestina terus mengalir dari berbagai penjuru Tanah Air. Beberapa kelompok masyarakat di bahkan melakukan aksi solidaritas dengan turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap tindak kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Tanpa mengurangi rasa empati, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam melakukan aksi solidaritas tersebut. Apalagi, dukungan yang sedianya bernilai positif itu malah disertai hal-hal lain yang dianggap mengganggu ketertiban umum serta mengabaikan protokol kesehatan.

Baca juga : Mitsubishi Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftarnya

“Saya mohon masyarakat menyikapi secara proporsional, tidak berlebih-lebihan. Mengingat kita sendiri juga sedang dalam suasana prihatin yaitu bagaimana kita berupaya keras untuk menangani wabah Covid-19 dengan segala dampaknya,” ungkap Muhadjir, usai meninjau vaksinasi 890 pegiat dan relawan pemberdayaan perempuan dan anak, di Kantor Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Salemba, Jakarta, Senin (24/5).

Ketua PP Muhammadiyah ini pun mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam memberikan sumbangan yang dimaksudkan untuk membantu warga Palestina. Menurutnya, sumbangan tersebut sebaiknya disalurkan melalui badan atau lembaga resmi yang telah memiliki izin atau otoritas dari Kementerian Sosial.

Baca juga : Diveto Hongaria, Uni Eropa Gagal Sepakati Pernyataan Bersama Soal Israel Vs Palestina

Hal tersebut guna mencegah terjadinya penyelewengan atau penyalahgunaan dana bantuan sosial kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk warga Palestina. Di samping itu, juga untuk bisa tetap menjaga nilai-nilai persatuan dan gotong-royong di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita juga harus pastikan sumbangan-sumbangan itu betul-betul tepat sasaran dan tidak ada yang dimanfaatkan oleh mereka-mereka yang tidak bertanggungjawab. Momentum-momentum saat masyarakat terdorong karena empatinya, rasa kegotong-royongannya, kemudian mengeluarkan bantuan-bantuan itu agar jangan sampai dimanfaatkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab,” pungkas Muhadjir. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.