Dark/Light Mode

Unilever Angkat Pimpinan Baru Dewan Kesetaraan Dan Keberagaman

Rabu, 2 Juni 2021 23:08 WIB
Gedung Unilever. (Foto: ist)
Gedung Unilever. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peringatan Hari Lahir Pancasila diperingati oleh semua pihak. Termasuk dunia usaha. Salah satunya oleh PT Unilever Indonesia

Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, PT Unilever Indonesia Tbk menunjuk Director of Foods and Refreshments, Hernie Raharja, sebagai pemimpin dari Dewan Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusi (Equality, Diversity, and Inclusion Board ED & I Board). 

Dia akan menjalankan misi tiga pilar: Kesetaraan Gender, Kesetaraan untuk Penyandang Disabilitas, dan Penghapusan diskriminasi dan Stigma.

Baca juga : Berdikari Jaga Suplai Dan Harga Daging Sapi

“Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat bahwa kemajemukan Indonesia dijalin menjadi satu oleh dasar negara yang secara holistic merangkum pandangan, ideologi, dan falsafah hidup bangsa ini,”  ujar Hernie dalam keterangannya, Rabu (2/6).

Sejak mulai beroperasi di Indonesia 87 tahun lalu, Unilever sadar bahwa semua pihak memiliki peran dalam membangun masyarakat yang toleran dan inklusif. Unilever juga senantiasa mengedepankan nilai kearifan lokal dalam mengejawantahkan setiap misi di tanah air.

Sebelumnya, dalam pidato menyambut Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi menyoroti globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta-merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Untuk itu, Jokowi menegaskan, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa.

Baca juga : Olike Perluas Segmentasi Pasar Ke Ranah Keluarga

Senada dengan ajakan tersebut, Hernie menjelaskan, Unilever siap berbagi peran bersama pemerintah dalam mendukung pencapaian nilai-nilai Pancasila yang senapas dengan Unilever Compass sebagai landasan visional perusahaan. 

Beberapa parameter pencapaian telah ditetapkan, yakni program pelatihan komprehensif Bystander Intervention untuk 4.000 perempuan garis depan operasional perusahaan, akses ramah disabilitas di seluruh fasilitas operasional, keragaman talenta pada materi promosi, serta penambahan inisiatif di dalam perusahaan untuk terus meningkatkan nilai toleransi dan menghapuskan diskriminasi. 

“Tentu pengejawantahan strategi dan komitmen Compass tersebut selalu mengikuti kebutuhan masyarakat di negara tempat Unilever beroperasi, termasuk di Indonesia,” bebernya.

Baca juga : Terima Bupati Solok Selatan, Menpora Bahas Sinergi Bidang Olahraga Dan Kepemudaan

Sesuai dengan semangat #MariBerbagiPeran Unilever, dirinya percaya bahwa Indonesia yang lebih toleran dan inklusif dapat tercipta melalui kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai pihak.

“Untuk itu, kami akan terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah dan sejumlah organisasi yang memiliki misi sejalan menghidupkan Pancasila dalam tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh,” tutup Hernie. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.