Dark/Light Mode

Dukung Pemulihan Ekonomi

Unilever Vaksinasi 10 Ribu Karyawan Dan Keluarganya

Rabu, 19 Mei 2021 13:05 WIB
Presiden Jokowi didampingi Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti (kanan) berdialog dengan para karyawan peserta program Vaksinasi Gotong Royong di pabrik Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi didampingi Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti (kanan) berdialog dengan para karyawan peserta program Vaksinasi Gotong Royong di pabrik Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Unilever Indonesia Tbk mendukung penuh pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong yang digagas bersama oleh pemerintah dan pelaku usaha atau Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti mengapresiasi, inisiatif Vaksinasi Gotong Royong tersebut dan menjadi salah satu dari 18 perusahaan dan sentra vaksinasi yang mengawali program tersebut. 

"Kami bersyukur karena Unilever Indonesia ditunjuk menjadi salah satu perusahaan yang mengawali program Vaksinasi Gotong Royong, dan berkesempatan menjadi tuan rumah kunjungan Presiden Jokowi beserta jajarannya," ujarnya, melalui siaran pers, Rabu (19/5).

Ira menuturkan, selama hampir 90 tahun beroperasi di Indonesia, Unilever senantiasa berkomitmen untuk berbagi peran, bergotong royong untuk Indonesia yang lebih kuat tak tergoyahkan. 

Baca juga : Cegah Corona, TMMIN Mulai Vaksin Ribuan Karyawan Dan Keluarga

Selama pandemi, salah satu perwujudan komitmen tersebut adalah dengan berfokus memastikan kesehatan para karyawan. Sekaligus menjamin ketersediaan pasokan produk dengan kualitas terbaik bagi masyarakat Indonesia. 

"Hal ini tentunya hanya dapat berjalan lancar jika karyawan sehat dan mematuhi protokol kesehatan," katanya. 

Selain itu, pihaknya juga mendukung penuh kesuksesan program vaksinasi nasional melalui tiga pilar. Yakni pilar edukasi masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi, pilar logistik dalam bentuk bantuan ribuan kabinet pendingin untuk menyimpan vaksin, dan pilar keselamatan karyawan yang diwujudkan melalui partisipasi penuh dalam program Vaksinasi Gotong Royong.

Ia menilai, dengan semakin meratanya program vaksinasi di Indonesia, kondisi kesehatan masyarakat akan membaik, dan perekonomian bisa segera pulih. Untuk itu, Ia mengajak semua pihak, termasuk para pengusaha nasional, untuk #MariBerbagiPeran bergotong royong dukung Indonesia Bangkit.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Pelabuhan Pesinggahan Di Klungkung Bali

"Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami optimis dengan dukungan yang kuat dari Bapak Presiden beserta pemerintah Indonesia, Unilever Indonesia dalam waktu dekat akan dapat melaksanakan vaksinasi untuk semua karyawan yang telah mendaftar untuk ikut program ini," ungkapnya. 

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, menyambut baik upaya perusahaan yang berpartisipasi dalam Vaksinasi Gotong Royong.

Ia berharap, agar setelah vaksinasi pelaku usaha dapat terus memberikan perlindungan bagi para pekerja sehingga mereka dapat bekerja dan beraktivitas dalam keadaan sehat sambil tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kita apresiasi perusahaan-perusahaan, seperti Unilever yang ikut dalam ikhtiar Vaksinasi Gotong Royong ini sehingga karyawan atau pekerja dapat terlindungi. Pada akhirnya proses bisnis perusahaan bisa lancar dan secara langsung mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ungkapnya. 

Baca juga : Pilar Pemulihan Ekonomi, Arsjad Rasjid Dukung Vaksinasi Gotong Royong

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong tahap 1 bertempat di Fasilitas Produksi Unilever di kawasan industry Jababeka, Jawa Barat, Selasa (18/5).

"Vaksinasi Gotong Royong sudah dimulai di PT Unilever di Jababeka. Saya melihat 18 lokasi perusahaan, pabrik, industri yang juga bersama-sama melaksanakan vaksinasi gotong royong. Kita harapkan vaksinasi di lokasi-lokasi produktif semuanya akan terlindungi, dan tidak terjadi penyebaran Covid-19," pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.