Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bank Mandiri Kerek Kesejahteraan Petani Kebumen

Senin, 24 Mei 2021 14:20 WIB
Bank Mandiri. (Foto: ist)
Bank Mandiri. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mendorong peningkatan kesejahteraan petani. Salah satunya dengan program Mewirausahakan Petani dan memberikan pendampingan kepada petani padi di Kebumen, Jawa Tengah. 

Dalam Program Kewirausahaan Petani ini, telah dibentuk PT Mitra Desa Kebumen (MDK) yang akan mengimplementasikan program dengan empat tahap mewirausahan petani, yakni pratanam, tanam, panen dan pascapanen. 

MDK merupakan perusahaan yang kepemilikan sahamnya merupakan petani dari 19 Gabungan Kelompok Tani Kecamatan Kutowinangun yang diwakili oleh Koperasi Migatani Lestari Mandiri, dan PT Mitra BUMDes Nusantara (MDN).

Tujuan dari program ini adalah agar petani mendapatkan kemudahan akses permodalan, pengetahuan budidaya tanam terbaik, dan pengolahan beras sehingga menghasilkan produksi beras premium dan bernilai jual tinggi, yang dapat dipasarkan secara luas baik online maupun offline. 

Baca juga : Gus Menteri Janji Segera Tingkatkan Kesejahteraan Pendamping Desa

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi melihat, pendekatan pemberdayaan melalui program mewirausahakan petani ini sangat positif. Di mana kemandirian dan kesejahteraan petani menjadi fokus utama, karena MDK adalah perusahaan milik petani yang akan memperoleh keuntungan dari hasil usaha MDK. 

"Bahkan MDK bekerja sama dengan Pupuk Indonesia Holding Company, yang juga berperan dalam penyediaan pupuk, bibit padi, serta pestisida untuk kebutuhan pertanian, sehingga menjadi one stop solution," terang Darmawan, di Jakarta, Senin (24/5).

Bank Mandiri, sambungnya, memberikan dukungan penuh untuk program ini, antara lain berkolaborasi dengan Pertamina, memberikan bantuan CSR berupa Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT), sehingga petani di Kebumen dapat meningkatkan hasil produksi berasnya menjadi beras premium yang bernilai jual tinggi. 

"Bank Mandiri juga menyalurkan KUR untuk akses permodalan serta kolaborasi dengan Mandiri Amal Insani untuk penyaluran dana bergulir," jelasnya

Baca juga : Ekonomi Siuman, Bank Mandiri Targetkan Kenaikan Kredit

Selain itu, kata dia, Bank Mandiri juga memberi bantuan pembinaan dan pendampingan kepada petani bekerja sama dengan MBN, sebagai pembina MDK dengan melibatkan akademisi.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menuturkan, skema program mewirausahakan petani di Kebumen ini mereduplikasi program serupa yang telah dilakukan di Pamarican, Jawa Barat. Diharapkan dapat mengikuti keberhasilan pada proyek tersebut. 

Diinisiasi sejak 2017, proyek Pamarican kini telah beroperasi secara mandiri, sehingga mampu memberikan nilai tambah secara berkesinambungan. Bahkan, kini tercatat lebih dari 6.200 petani dan 258 kelompok tani terlibat pada proyek ini.

"Kinerja optimal pada proyek SPBT Pamarican, katanya, terlihat tidak hanya dari kenaikan penyerapan bahan baku, namun juga pada aspek produksi beras, penjualan, serta laba PT Mitra Desa Pamarican (MDP)," terangnya.

Baca juga : Lawan Israel, Ini Permintaan Palestina Ke Indonesia

MDP berhasil mendongkrak panen petani sebesar 97 persen menjadi 6.594 ton pada akhir tahun lalu. Kemudian diserap MDP untuk diolah menjadi beras premium. Per akhir tahun lalu, kemampuan MDP menyerap bahan baku dari hasil panen petani pun meningkat tajam sebesar 74 persen menjadi 7.404 ton.  

Dari situ, MDP berhasil mendorong pertumbuhan laba hinga, tumbuh lebih dari 200 persen dari tahun sebelumnya. Capaian ini dikontribusi oleh kenaikan penjualan beras bermerek Si Geulis, ”hingga 100 persen, secara year on year menjadi 6.814 ton senilai Rp Rp 67 miliar atau naik 120 persen (yoy). 

"Untuk mengoptimalisasi penjualan, saat ini beras Si Geulis telah dipasarkan secara online di blanja.com dan beberapa platform e-commerce lainnya," sebut Rohan.

Ke depannya, program ini diharapkan terus dapat berjalan dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan berbagai BUMN dan anak perusahaannya, untuk tujuan kesejahteraan petani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.