Dark/Light Mode

Kerek Pelayanan, KAI Bangun Masjid Di Stasiun Solo Balapan

Jumat, 4 Juni 2021 13:25 WIB
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo. (Foto: ist)
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI Daop 6 Yogyakarta terus meningkatkan pelayanan di stasiun. Salah satunya dengan membangun masjid di Stasiun Solo Balapan, Surakarta.

Acara peletakan batu pertama pembangunan masjid dilakukan, Jumat (4/6). Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Komisaris KAI Riza Primadi, dan Sekretaris Daerah kota Surakarta. Turut hadir jajaran Forkopimda, para pejabat Pemerintah Kota Surakarta, dan Kewilayahan. 

Prosesi peletakan batu pertama ini ditandai dengan peletakan material semen ke dalam pondasi bangunan oleh Dirut KAI, Komisaris KAI, Sekretaris Daerah kota Surakarta, dan Direktur Perencanaan strategis dan pengembangan Usaha KAI.

Masjid Stasiun Solo Balapan akan dibangun oleh rekanan PT KAI yaitu PT Surya Kencana Baru dengan desain arsitektur yang modern dan struktur bangunan yang megah. Dengan begitu bisa memberikan kenyamanan lebih untuk melaksanakan ibadah di tempat ini. 

Baca juga : Gandeng PUPR, Pemkab Tangerang Bangun Perumahan Skala Besar

“Pada hari Jumat, hari yang penuh berkah ini, peletakan batu pertama Pembangunan masjid di stasiun Solo Balapan sebagai wujud syukur KAI untuk terus melakukan sesuatu yang bernilai,” ujar Dirut KAI Didiek Hartantyo dalam sambutannya.

Dia berharap, pembangunan masjid ini akan menjadikan ruang serta wahana bagi masyarakat sekitar maupun bagi pelanggan kereta api di Solo untuk melaksanakan ibadah.

Menurut Didiek, meski masih dalam masa pandemi Covid-19, KAI tetap berupaya agar dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh pelanggan KAI dan masyarakat umum. Dirinya juga berharap agar setelah dibangunnya rumah ibadah tersebut, dapat dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat maupun penumpang kereta api. 

“Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan dibangunnya masjid ini dapat menambah iman dan taqwa kita semua serta sebagai wajah cantik kota Surakarta,” kata Didiek.

Baca juga : PUPR Bangun 15 Rusun Di Papua

Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta, Asdo Atrivianto mengatakan, bangunan masjid yang terdiri dari 2 lantai seluas 735 m2 berkapasitas 600 jamaah ini diharapkan dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh pelanggan KAI dan masyarakat umum untuk beribadah. 

“Masjid ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, kamar mandi dan tempat wudu baik pria maupun wanita, menara, loker, ruang alat, dan ruang serbaguna,” kata Asdo.

Bersamaan dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Stasiun Solo Balapan ini, sekaligus juga diserahkan santunan kepada anak-anak dari Yayasan Yatim Piatu Aitam Indonesia.

Pembangunan Masjid seluas 735 m2 ini ditargetkan akan selesai dibangun kurang dari satu tahun serta bersamaan dengan perluasan lahan parkir yang berada di area Stasiun Solo Balapan. 

Baca juga : Perkuat Layanan, Perpusnas Teken MoU dengan Perpustakaan Nasional Iran

Diharapkan dengan adanya pembangunan Masjid maupun perluasan lahan parkir di Stasiun Solo Balapan ini dapat meningkatkan pelayanan di Stasiun serta dimanfaatkan dengan baik oleh pelanggan KAI maupun warga sekitar stasiun. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.