Dark/Light Mode

Penerbangan Murah Jadi Tren di Kalangan Milenial

Terminal 2F Basoetta Jadi LCCT Pertama di Indonesia

Jumat, 26 April 2019 08:23 WIB
Skytrain di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, memudahkan konektivitas antar terminal. (Foto: Humas AP II)
Skytrain di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, memudahkan konektivitas antar terminal. (Foto: Humas AP II)

 Sebelumnya 
Penumpang segmen LCC di Soekarno-Hatta juga masih tumbuh, di mana year-to-date periode 1 Januari-24 April 2019 tercatat 1,32 juta orang. Atau naik hampir 2 persen dibandingkan dengan 1 Januari-24 April 2018 sebanyak 1,34 juta orang.

Sementara itu, pergerakan pesawat pada 1 Januari-24 April 2019 mencapai 9.604 pergerakan atau naik 5,03 persen dibandingkan dengan 1 Januari-24 April 2018.

Baca juga : Garuda Muda Yakin Bawa Pulang Piala AFF Ke Indonesia

“Penerbangan murah menjadi tren di kalangan traveler, khususnya mereka yang termasuk generasi milenial. Di Soekarno-Hatta sendiri, sekitar 60 persen penumpang pesawat adalah generasi milenial,” Awaluddin.

Dijelaskan, LCC Terminal 2F didesain sesuai kebutuhan traveler yang mengutamakan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan. Demi memenuhi kebutuhan itu, jumlah check-in desk di LCC Terminal 2F akan dikurangi dari 20 unit pada 2020, menjadi 10 unit pada 2022.

Baca juga : Pengusaha Suriah Jajaki Bangun Pabrik di Indonesia

Di sisi lain, jumlah fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit. Seiring dengan itu, Fasilitas self bag drop ditambah dari 10 unit pada 2020, menjadi 20 unit pada 2022.

Menurut Awaluddin, pelayanan fokus pada digitalisasi seperti web check-in, self check-in dan self bag drop. "Ini kami sebut dengan technology implementation for value added services. Berbagai layanan berbasis teknologi juga selalu di-update. Secara umum, LCC Terminal 2F didesain untuk mewujudkan proses keberangkatan yang cepat, pengalaman perjalanan yang menyenangkan, dan pelayanan bernilai tambah yang berbeda dari biasanya,” jelasnya.

Baca juga : Luis Milla Kagum Para Pemain Timnas Indonesia

Program aktivasi di terminal, nantinya juga menjadi bagian penting pelayanan kepada traveler milenial. Tidak hanya itu, maskapai LCC juga mendapat insentif landing rates, jika membuka rute internasional baru, ditambah bebas biaya promosi di digital media dan sosial media milik Angkasa Pura II.

LCC Terminal 2F sendiri merupakan bagian dari revitalisasi menyeluruh di Terminal 2. “Saat ini, Terminal 2 berkapasitas 9 juta penumpang per tahun. Setelah revitalisasi usai pada 2022, kapasitas akan bertambah menjadi 24 juta penumpang per tahun," terang Awaluddin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.