Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korsel Kepincut Proyek

LRT Di Pulau Dewata

Selasa, 15 Juni 2021 05:29 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Tae Sung Park, menunjukkan cinderamata usai keduanya melakukan pertemuan membahas rencana kerja sama, di Jakarta, kemarin. (Foto : Dok. Kemenhub).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Tae Sung Park, menunjukkan cinderamata usai keduanya melakukan pertemuan membahas rencana kerja sama, di Jakarta, kemarin. (Foto : Dok. Kemenhub).

 Sebelumnya 
“Namun, sesuai saran dari Bappenas (Badan Perencanaan Nasional), kami masih harus menunggu Bappenas menye­lesaikan penyusunan rencana mobilitas perkotaan dulu di akhir 2021,” jelasnya.

Sekedar informasi, LRT di Bali digarap secara keroyokan antara Perusahaan Daerah Bali, PT Nindya Karya (Persero), dan BUMN asal Korea Selatan yakni Korea National. Rencananya proyek LRT di Bali membutuh­kan dana senilai Rp 8 triliun.

Baca juga : Kemenparekraf Harap PKB Ke-43 Bangkitkan Ekonomi Pulau Dewata

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan, skema pembiayaan yang ditawarkan oleh pihaknya berupa Govern­ment to Government (GtG) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan.

“Kami pilih skema ini karena kalau Business to Business (BtB) itu biayanya terlalu tinggi, dan tidak memungkinkan untuk kondisi saat ini,” katanya.

Baca juga : Maung Bandung Patok Juara Di Piala Walikota Solo

Pembangunan konstruksi LRT ditargetkan dimulai pada 2023. Makanya, akhir 2022 diharapkan sudah ada kejelasan pembiayaan atau financial closing.

Tak hanya LRT di Bali, Menhub mengungkapkan, Negeri Ginseng ini juga membuka peluang kerja sama dalam pembangunan in­frastruktur MRT Jakarta fase 4 rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selain itu, BKS dan Park Tae-sung menjajaki kerja sama proyek lainnya seperti Ban­dar Udara Hang Nadim di Batam, penggunaan mobil listrik, pengem­bangan jalur kereta api angkutan batubara di Sumatera (Lahat - Tarahan), dan jalur Kereta Api di Kalimantan Tengah (Purukcahu - Bangkuang). [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.