Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Korea Selatan (Korsel) kepincut alias tertarik berinvestasi pada proyek Light Rail Transit (LRT) di Bali. Negeri Ginseng itu berharap bisa dilibatkan di pembangunan moda transportasi tersebut.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Korsel untuk Indonesia Park Tae-sung, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Kemenparekraf Harap PKB Ke-43 Bangkitkan Ekonomi Pulau Dewata
BKS-sapaan akrab Budi Karya mengklaim, Korsel berminat bekerja sama dengan Indonesia terlibat dalam proyek pembangunan LRT tersebut.
“Kami menyambut baik keinginan pihak Korea Selatan untuk terlibat dalam pembangunan kereta api di Bali dan Jakarta,” katanya.
Baca juga : Maung Bandung Patok Juara Di Piala Walikota Solo
Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini menjelaskan, saat ini proses proyek pembangunan LRT sepanjang 9,49 kilometer (km) telah sampai pada prastudi kelayakan (pre-Feasibility Study/FS). Dalam penyusunan pra FS, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bekerja sama dengan Korea National Railway.
Berdasarkan hasil kajian tersebut, lanjut BKS, rencana pembangunan di Pulau Dewata dibagi menjadi dua fase.
Baca juga : Telkomsel Kembali Luncurkan 5G Serentak Di 5 Kota
Fase 1-Amencakup rute Bandara Internasional Ngurah Rai- Stasiun Central Park sepanjang 5,3 km Sementara, Fase 1-B meliputi rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km. Menurutnya, saat ini Pemprov Bali bersama Korea National Railway juga masih melakukan kajian terkait rencana pembangunan LRT untuk fase 2 dengan rute Seminyak-Mengwitani.
Untuk pembiayaannya, menurut Menhub, Pemprov Bali telah mengusulkan agar pembiayaan penyusunan studi kelayakan dikerjasamakan dengan Korea Selatan melalui skema hibah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya