Dark/Light Mode

Korsel Kepincut Proyek

LRT Di Pulau Dewata

Selasa, 15 Juni 2021 05:29 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Tae Sung Park, menunjukkan cinderamata usai keduanya melakukan pertemuan membahas rencana kerja sama, di Jakarta, kemarin. (Foto : Dok. Kemenhub).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Tae Sung Park, menunjukkan cinderamata usai keduanya melakukan pertemuan membahas rencana kerja sama, di Jakarta, kemarin. (Foto : Dok. Kemenhub).

RM.id  Rakyat Merdeka - Korea Selatan (Korsel) kepincut alias tertarik berinvestasi pada proyek Light Rail Transit (LRT) di Bali. Negeri Ginseng itu berharap bisa dilibatkan di pembangunan moda transportasi tersebut.

Hal itu terungkap dalam per­temuan antara Menteri Per­hubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Korsel untuk Indonesia Park Tae-sung, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Kemenparekraf Harap PKB Ke-43 Bangkitkan Ekonomi Pulau Dewata

BKS-sapaan akrab Budi Karya mengklaim, Korsel berminat bekerja sama dengan Indonesia terlibat dalam proyek pembangunan LRT tersebut.

“Kami menyambut baik keingi­nan pihak Korea Selatan untuk terlibat dalam pembangunan kereta api di Bali dan Jakarta,” katanya.

Baca juga : Maung Bandung Patok Juara Di Piala Walikota Solo

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini menjelaskan, saat ini proses proyek pembangunan LRT sepa­njang 9,49 kilometer (km) telah sampai pada prastudi kelayakan (pre-Feasibility Study/FS). Dalam penyusunan pra FS, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bekerja sama dengan Korea National Railway.

Berdasarkan hasil kajian tersebut, lanjut BKS, rencana pembangunan di Pulau Dewata dibagi menjadi dua fase.

Baca juga : Telkomsel Kembali Luncurkan 5G Serentak Di 5 Kota

Fase 1-Amencakup rute Ban­dara Internasional Ngurah Rai- Stasiun Central Park sepanjang 5,3 km Sementara, Fase 1-B meliputi rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km. Menurutnya, saat ini Pem­prov Bali bersama Korea National Railway juga masih melakukan kajian terkait rencana pembangunan LRT untuk fase 2 dengan rute Seminyak-Mengwitani.

Untuk pembiayaannya, menu­rut Menhub, Pemprov Bali telah mengusulkan agar pembiayaan penyusunan studi kelayakan dikerjasamakan dengan Korea Selatan melalui skema hibah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.