Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Anak Usaha Triputra Agro Persada Raih Perpanjangan Kredit Sindikasi Dari 4 Bank
Jumat, 18 Juni 2021 17:38 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Triputra Agro Persada Tbk (TAP) melalui anak perusahaannya, memperoleh perpanjangan kredit sindikasi dari 4 (empat) bank, yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan plafon sebesar 453 juta dolar AS dalam jangka waktu 4 tahun.
Baca juga : Kemenkumham Terima BMN Berupa Rumah Pegawai dari PUPR
Fasilitas pinjaman ini untuk membiayai kegiatan investasi dari 14 perusahaan anak yang telah didapat sejak tahun 2016. Dengan adanya perpanjangan fasilitas tersebut, sebagai bentuk kepercayaan dari bank untuk mendukung Perseroan dalam mengembangkan bisnisnya. Acara dilakukan secara virtual pada hari Kamis (17/6).
Baca juga : Korupsi Pengadaan Tanah, KPK Perpanjang Penahanan Eks Dirut Sarana Jaya
“Momentum ini merupakan salah satu pencapaian yang sangat penting bagi kami Perseroan. Kami mendapatkan kepercayaan kembali dari bank yang sudah mendukung kami sejak tahun 2011, dimana pada awalnya dari 5 (lima) anak perusahaan dan bertambah sampai menjadi 14 anak perusahaan yang tergabung dalam pinjaman sindikasi," ujar Presiden Direktur TAP, Tjandra Karya Hermanto.
Baca juga : Pemerintah Seimbangkan Kebijakan Tarik Gas Dan Rem
Tjandra menambahkan dengan ditandatanganinya perpanjangan fasilitas ini, maka pinjaman tersebut diperpanjang sampai dengan tahun 2025.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya