Dark/Light Mode

Teranyar Stasiun Cilacap Dan Mambang Muda

65 Stasiun KA Kini Bisa Layani Tes GeNose C19

Senin, 21 Juni 2021 13:39 WIB
Ilustrasi tes GeNose C19 di stasiun (Foto: Humas KAI)
Ilustrasi tes GeNose C19 di stasiun (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan, 65 stasiun KA kini telah melayani pemeriksaan GeNose C19.

Kepastian itu datang, setelah KAI menambah 2 stasiun penyedia layanan tersebut, yaitu Stasiun Cilacap di Daop 5 Purwokerto dan Stasiun Mambang Muda di Divre 1 Sumatera Utara pada Senin (21/6).

Penambahan tersebut merupakan Sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma, melalui anak usahanya Farmalab.

"KAI berkomitmen untuk terus menambah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan, untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api Jarak Jauh pada masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Senin (21/6).

 Pada masa pandemi Covid-19, KAI terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan terus akan meningkatkan pengawasan penerapannya.

Salah satunya, dengan memeriksa secara teliti surat keterangan bebas Covid-19 pelanggan KA Jarak Jauh. Baik berupa pemeriksaan GeNose C19, RT-PCR maupun Rapid Test Antigen.

Baca juga : 63 Stasiun KA Kini Sudah Layani Pemeriksaan GeNose

Sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 35 Tahun 2021, masa berlaku hasil pemeriksaan GeNose C19 adalah maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api. Sedangkan RT-PCR atau Rapid Test Antigen adalah 3x24 jam.  

Sejak resmi dibuka pada 5 Februari 2021 hingga 20 Juni 2021, KAI telah melayani 1,8 juta peserta pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp 30 ribu di Stasiun.

Daftar stasiun yang saat ini memiliki layanan GeNose C19 adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikampek, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes, Haurgeulis, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, dan Cilacap.

Selain itu, juga ada Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Bojonegoro, Jember, Ketapang, dan Probolinggo.

Disusul Stasiun Kalisetail, Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantau Prapat, Tanjungbalai, Mambang Muda, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, dan Martapura.

Joni menjelaskan, untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.  

Baca juga : Stasiun Tanah Abang Kembali Layani Naik Penumpang Sore Ini

Pelanggan disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 pada H-1, atau tidak terlalu dekat dengan jadwal keberangkatan kereta api. Demi menghindari potensi antrean dan kepadatan pada lokasi pemeriksaan di stasiun.  

Selain penambahan fasilitas GeNose C19 di Stasiun Cilacap, mulai 2 Juli 2021, KAI akan meluncurkan KA Nusa Tembini relasi Cilacap - Yogyakarta PP.

Pada tahap awal, KA Nusa Tembini beroperasi pada 2, 4, 9, & 11 Juli 2021.

KAI juga akan meluncurkan KA Baturraden Ekspres relasi Bandung - Purwokerto PP via Cikampek pada 25 Juni 2021.

Pada tahap awal, Kereta Api ini akan dioperasikan pada 25 & 27 Juni serta 2 & 4 Juli 2021.

Tiket kedua Kereta Api tersebut sudah dapat dibeli melalui KAI Access, web KAI, loket, dan channel eksternal yang ditentukan/ditetapkan.

Baca juga : Tambah 10 Di Sumatera, Jumlah Stasiun KAI Yang Dilengkapi Pemeriksaan GeNose Jadi 54

Peluncuran 2 KA baru ini akan semakin memperbanyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api.

KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, bagi seluruh pelanggannya. Agar di masa pandemi, sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"KAI juga akan melakukan pengawasan dengan ketat terhadap penerapan protokol kesehatan. Baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan, dengan tujuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di kereta api,” tutup Joni. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.