Dark/Light Mode

Manut Arahan Pemerintah, Panitia Tak Masalah Tunda Munas Kadin

Senin, 21 Juni 2021 17:59 WIB
Munas Kadin/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Munas Kadin/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kendari, 30 Juni nanti, bisa saja ditunda bila pandemi Covid-19 terus melonjak. Penundaan itu menunggu arahan dari Pemerintah.

Demikian dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Munas VIII Kadin Adisatrya Sulisto. Dia menerangkan, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roslani dan panitia terus berkomunikasi dengan Pemerintah. Sebab, Munas Kadin akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.

Saat ini, pihaknya menunggu arahan dari Pemerintah mengenai pelaksanaan Munas itu. Panitia akan manut dengan arahan Pemerintah. "Bila arahan Pemerintah ditunda, tentu akan kami tunda," kata Adisatrya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (21/6).

Penundaan Munas tersebut sebelumnya sudah disuarakan Kadin Daerah. Ketua Kadin Kepulauan Riau Akhmad Ma'ruf Maulana bahkan sudah mengirim sudah ke Presiden Jokowi, memohon agar Munas Kadin ditunda. Dia khawatir, dengan kasus Covid-19 yang semakin meningkat, pelaksanaan Munas Kadin bisa mengancam keselamatan peserta.

Permohonan agar Munas Kadin ditunda juga disuarakan Kadin Daeran lain. Seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, Sumatera Utara, Lampung, Yogyakarta, dan Papua Barat.

Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto,  mengingatkan, menggelar Munas Kadin saat ini, membahayakan jiwa peserta Munas dan juga masyarakat Kendari. "Kadin mesti mematuhi imbauan Presiden Jokowi. Jangan membuat kerumunan," tambah Ketua Kadin Papua Barat Immanuel Yenu.

Penyebaran Covid memang semakin mengkhawatirkan. Hari ini, kasus Covid-19 di Indonesia sudah tembus 2 juta.

Presiden Jokowi pun kembali mengimbau agar masyarakat mematuhi prokes, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Per hari ini, Pemerintah juga memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.