Dark/Light Mode

Bandara NYIA Segera Operasi, Pertamina Siapkan Pasokan Avtur

Selasa, 30 April 2019 10:46 WIB
Petugas PT Pertamina sedang memastikan pasokan avtur di Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). (Foto: Pertamina)
Petugas PT Pertamina sedang memastikan pasokan avtur di Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). (Foto: Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) sebentar lagi akan operasi. Berbagai fasilitas dan kebutuhan bandara dilengkapi. Pertamina pun sudah menyiapkan pasokan avtur.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region IV, Tengku Fernanda mengatakan, saat ini Pertamina mengoperasikan kantor satelit atau kantor pengawas di Bandara NYIA, sambil menunggu pembangunan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang akan rampung pada Oktober 2020. Rencananya, fasilitas DPPU tersebut akan dilengkapi dengan 4 (empat) tangki timbun dengan kapasitas masing-masing sebanyak 1.000 Kiloliter (KL) juga fasilitas pengisian avtur Fuel Hydrant System atau melalui dengan sistem bawah tanah sebanyak 44 unit.

Baca juga : Antisipasi Lonjakan BBM Lebaran, Pertamina Siapkan Satgas Rafi

“Fuel Hydrant System ini dibangun untuk memenuhi standar operasional distribusi bahan bakar di Bandara Berskala Internasional sehingga tidak perlu lagi mobil tangki hilir mudik dari pesawat satu ke yang lainnya,“ ujar Tengku di Yogyakarta, Selasa (30/4).

Menurut dia, meskipun saat ini baru berupa kantor satelit, namun pelayanan Avtur di NYIA telah dapat disalurkan menggunakan 2 (dua) unit kendaraan refueller dengan kapasitas masing-masing 16 Kiloliter (KL) dan 6 tangki modular avtur dengan kapasitas masing-masing 23 kiloliter (KL), Jumlah tersebut terbilang cukup mengingat rata-rata konsumsi di bandara NYIA saat ini kurang lebih 10 KL per hari.

Baca juga : Bengkulu Banjir, Pertamina Optimalkan Pendistribusian Energi

Ia menambahkan, untuk pasokan avtur di bandara NYIA akan disuplai dari Terminal BBM Rewulu, dengan alternatif titik suplai dari Terminal BBM Cilacap. Saat ini, konsumsi avtur untuk pesawat udara di wilayah Provinsi DI Yogyakarta berkisar antara 200 KL perhari.

”Jumlah tersebut berasal dari penyaluran avtur di bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Dengan beroperasinya bandara NYIA, Pertamina memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi avtur sebanyak 5-10 persen atau sebanyak 210-220 KL per harinya. Tentu nantinya jumlah tersebut akan terus naik seiring bertambahnya jumlah penerbangan”, tambahnya.

Baca juga : Jadikan Hasil UN Sebagai Bahan Perbaikan Pendidikan

Dalam memenuhi kebutuhan avtur di bandara NYIA, pihak Pertamina juga terus berkoordinasi dengan otoritas bandara sebagai salah satu upaya yang maksimal seiring akan dioperasikannya bandara tersebut. “Secara keseluruhan Pertamina telah siap dan kami memastikan pasokan dan penyaluran avtur di bandara NYIA aman,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.