Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ada PPKM Darurat, Sri Mulyani Pesimis Pertumbuhan Ekonomi Capai Target

Jumat, 2 Juli 2021 16:07 WIB
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: ist)
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021.

"Ada potensi outlook-nya mengalami pelemahan, dari yang tadinya kita proyeksikan di 6,5 persen," kata Sri Mulyani saat konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.

Baca juga : PPKM Darurat, KAI Manut Ketentuan Pemerintah

Mengenai proyeksi angkanya, Sri Mulyani mengatakan bergantung pada durasi penerapan PPKM Darurat. Jika hanya berlangsung selama dua minggu dan efektif menekan kasus Covid-19, maka dampaknya terbatas.

"Namun kalau panjang bisa satu bulan, pengaruhnya cukup signifikan terutama pada level konsumsi," ujarnya.

Baca juga : Yang Kontak Dengan Pasien Positif Covid Harus Karantina

Menurutnya, jika konsumsi turun karena terdampak, maka akan mempengaruhi outlook pertumbuhan konsumsi. Dia berharap, laju investasi diharapkan dapat terjaga dan ekspor tetap tumbuh tinggi.

Lalu bagaimana dengan kuartal II, Sri Mulyani memprediksi, pertumbuhan ekonomi relatif tidak terpengaruh kenaikan Corona, karena kenaikan tersebut baru terjadi pada minggu kedua dan ketiga Juni. Sedangkan PPKM darurat dilaksanakan pada awal Juli.

Baca juga : Saudi Mau Coba Peruntungan Bikin Maskapai Anyar

"Dengan demikian untuk kuartal kedua ini kita masih menggunakan outlook antara 7,1 hingga 7,5 persen," ujar Sri Mulyani. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.