Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- 109 Mahasiswa Indonesia Lulus Dari Universitas Al-Ahgaff Yaman
- Diikuti 144 Peserta, Pupuk Kaltim Gelar Seleksi Elite Pro Academy U-16 Di Bontang
- APP Group Sabet Penghargaan Bergengsi HR Asia
- Update Haji: 146 Ribu Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci, 31 Orang Wafat
- Nilai Nilai Pancasila, Filter Bangsa Mencegah Hoaks Untuk Pilkada Damai 2024
Bidik Top 10 Global Player
Pemerintah Gaspol Gabungin BUMN Pelabuhan Tahun 2021
Minggu, 4 Juli 2021 05:09 WIB
Sebelumnya
“Besarnya biaya logistik dipengaruhi beberapa komponen. Mulai dari sektor laut, darat, pergudangan stok dan supply chain lainnya,” ujar mantan Bos Bank Mandiri ini.
Saat ini, Pelindo memiliki empat perusahaan dengan regional yang berbeda. Menurut Tiko, sulit untuk merencanakan alur dan investasi yang mendukung dan upaya efisiensi untuk memangkas biaya logistik nasional.
Baca juga : Pemerintah Tetap Semangat Kejar Target Pembangunan
Ditambah lagi, pelayanan belum terstandarisasi karena banyak pelabuhan yang masih berkembang. Sehingga perlu perbaikan supaya efisiensi biaya di tingkat pelabuhan bisa dilaksanakan.
Tiko juga mengatakan, dari kacamata persaingan global, Indonesia saat ini sulit bersaing dengan negara lain. Karena dengan skala pelabuhan yang terpecah menjadi empat, maka Indonesia tidak memiliki daya tawar yang tinggi terhadap shipping line global.
Baca juga : Tok! Pemerintah Tak Berangkatkan Haji Pada Tahun Ini
“Dari penggabungan (holding) ini, kita harapkan bisa masuk pada top 10 global player di container port. Sehingga bisa melakukan negosiasi untuk menarik international traffic dengan global partner yang lebih kuat,” ucapnya.
Selanjutnya, semua akan dikerjakan dengan sistematis dan secara korporasi terintegrasi yang akan menimbulkan efek positif. Contohnya, seperti peningkatan fasilitas yang baik, efisiensi penurunan biaya pada area perusahaan. Dan memberi fokus pada fungsi Pelindo saat ini.
Baca juga : Lebaran, Pemerintah Pastikan Pasokan BBM Dan LPG Aman
“Setelah terjadi merger akan membangun empat perusahaan yang berbeda fungsi. Yaitu perusahaan kontainer, non-kontainer, logistik dan services,” pungkasnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya