Dark/Light Mode

Bidik Top 10 Global Player

Pemerintah Gaspol Gabungin BUMN Pelabuhan Tahun 2021

Minggu, 4 Juli 2021 05:09 WIB
Ilustrasi. Aktivitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Makassar. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi. Aktivitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Makassar. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Besarnya biaya logistik dipengaruhi beberapa komponen. Mulai dari sektor laut, darat, pergudangan stok dan supply chain lainnya,” ujar mantan Bos Bank Mandiri ini.

Saat ini, Pelindo memiliki em­pat perusahaan dengan regional yang berbeda. Menurut Tiko, sulit untuk merencanakan alur dan investasi yang mendukung dan upaya efisiensi untuk me­mangkas biaya logistik nasional.

Baca juga : Pemerintah Tetap Semangat Kejar Target Pembangunan

Ditambah lagi, pelayanan belum terstandarisasi karena banyak pelabuhan yang masih berkembang. Sehingga perlu perbaikan supaya efisiensi biaya di tingkat pelabuhan bisa dilak­sanakan.

Tiko juga mengatakan, dari ka­camata persaingan global, Indo­nesia saat ini sulit bersaing dengan negara lain. Karena dengan skala pelabuhan yang terpecah menjadi empat, maka Indonesia tidak memiliki daya tawar yang tinggi terhadap shipping line global.

Baca juga : Tok! Pemerintah Tak Berangkatkan Haji Pada Tahun Ini

“Dari penggabungan (holding) ini, kita harapkan bisa masuk pada top 10 global player di con­tainer port. Sehingga bisa melaku­kan negosiasi untuk menarik in­ternational traffic dengan global partner yang lebih kuat,” ucapnya.

Selanjutnya, semua akan dikerjakan dengan sistematis dan secara korporasi terintegrasi yang akan menimbulkan efek positif. Contohnya, seperti pening­katan fasilitas yang baik, efisiensi penurunan biaya pada area peru­sahaan. Dan memberi fokus pada fungsi Pelindo saat ini.

Baca juga : Lebaran, Pemerintah Pastikan Pasokan BBM Dan LPG Aman

“Setelah terjadi merger akan membangun empat perusahaan yang berbeda fungsi. Yaitu peru­sahaan kontainer, non-kontainer, logistik dan services,” pungkas­nya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.