Dark/Light Mode

Memasuki Usia Berlian, BNI Menuju Bank Internasional-nya Indonesia

Senin, 5 Juli 2021 12:38 WIB
Ilustrasi gedung BNI. (Foto: Dok. BNI)
Ilustrasi gedung BNI. (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usia 75 tahun adalah satu periode penting dalam kehidupan, bukan lagi sekadar berkilau sebening perak yang kerap disematkan untuk usia 25 tahun, atau menarik seindah emas yang kerap ditempelkan pada siapapun yang berusia 50 tahun. Usia 75 tahun kerap dimaknai sebagai usia berlian.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang juga menyentuh usia 75 tahun, hari ini, telah melalui terpaan dan cobaan yang keras, seperti berlian yang semakin kuat dan sekaligus semakin cantik setelah diasah dalam proses panjang nan rumit hingga menjadi semakin bernilai tinggi dan dicari banyak orang.

BNI kini menjadi tempat bagi puluhan juta orang yang mempercayakan simpanannya, ada ratusan ribu orang (di luar kartu kredit) yang telah mendapatkan pembiayaan dari BNI untuk banyak tujuan dan cita–cita, dan terdapat hampir 800.000 perusahaan yang mencatatkan rekeningnya di BNI.

Baca juga : PPKM Darurat Berlaku Besok, Puan Tenangin Rakyat

Tidak hanya itu, terdapat 154.000 pemilik usaha kecil yang kini mendapatkan tambahan penghasilan karena bergabung menjadi BNI Agen46, atau kepanjangan tangan BNI dengan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke outlet bank terdekat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir menuturkan, BUMN seperti BNI merupakan lokomotif pembangunan, baik secara ekonomi maupun korporasi. Khusus bagi BNI, perusahaan ini akan menjadi bank internasional-nya Indonesia.

Salah satunya tugasnya adalah mengantarkan UMKM di Indonesia untuk ekspor, sehingga produk-produknya bisa ke pasar dunia. "BNI akan punya strategi baru yang lebih kuat dan mudah-mudahan kita doakan terus melompat lebih tinggi," ujarnya.

Baca juga : QNET Menangkan Berbagai Penghargaan Internasional

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, BNI harus beradaptasi dengan kondisi saat ini dan menjadi tetap muda dan dinamis dengan transformasi.

"Pada usia 75 tahun kami bertransformasi. Kami semakin dewasa, tetapi juga harus adaptif, memperkuat kolaborasi. Transformasi ini bukan berarti kami ikut-ikutan. Sebab, ini tidak hanya sekarang, namun kami juga melihat sampai ke depan, lima tahun ke depan, misalnya. Dan juga bukan berarti kaku, harus strik dengan itu, tidak. Makanya, ada RACE (risk, agile, collaborative, dan excecution). Itu tema kami dalam melakukan transformasi. Kemampuan digital dan punya daya saing global, itu jadi top priority di BNI," ujarnya.

Dilahirkan untuk mengglobal

Baca juga : Touring Inagurasi Hogers Indonesia Ditunda

Sejak berdirinya, BNI memang dilahirkan dengan cita–cita menjadi kekuatan moneter di dunia internasional bagi NKRI yang baru saja merdeka.

Kini, dengan 6 kantor cabang di luar negeri, BNI mendapatkan amanah dari Kementerian BUMN agar menjadi bank yang fokus pada pelayanan dan jaringan internasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.