Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenperin Siap Pasok Kebutuhan Bahan Baku IKM

Rabu, 14 Juli 2021 07:13 WIB
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (13/7). (Foto : Dok. Kemenperin).
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (13/7). (Foto : Dok. Kemenperin).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustri­an (Kemenperin) siap memfasilitasi pemenuhan kebutuhan baku untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar makin produktif dan berdaya saing.

Direktur Jenderal IKM dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, melalui pusat penyedia bahan baku, pemerintah berusaha menjamin ketersediaan bahan baku selama setahun, agar tidak menjadi ham­batan dalam proses produksi.

“Alasan ini pula yang mendasari Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 mengenai Jaminan Ketersediaan Bahan Baku Industri Gula dalam Rangka Pemenuhan Kebutuhan Gula Nasional,” ujar Gati dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Jamin Pasokan Bahan Baku, Kemenperin Genjot Ekspor IKM

Menurut Gati, Kemenperin selalu berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta asosiasi untuk memantau kebutuhan ba­han baku. Termasuk gula, bagi IKM yang harus menggunakan gula rafinasi.

“Ini dilakukan supaya semuanya dapat tercukupi dengan baik,” katanya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian, sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, IKM yang tidak dapat melaksanakan importasi sendiri dapat dilakukan oleh Pusat Pe­nyedia Bahan Baku, atau Bahan Penolong yang memiliki Angka Pengenal Importir Umum (API-U).

Baca juga : Menag Berurai Air Mata

“Impor dibuktikan dengan kontrak pemesanan dari IKM yang dimaksud,” ujar Gati.

Sedangkan Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengatakan, kebutuhan bahan baku, khususnya gula untuk IKM pangan termasuk industri makanan dan minuman di Jawa Timur aman hingga akhir tahun.

“IKM yang kesulitan mendapatkan bahan baku gula dapat berkoordinasi dengan tim kami agar produksi tetap lancar. In­dustri gula rafinasi menyatakan sanggup memenuhi seluruh per­mintaan industri,” ungkap Adhi.

Baca juga : Kemenperin All Out Pasok Kebutuhan Oksigen

Adhi juga mendorong IKM pangan Indonesia segera menangkap peluang pasar dengan meningkatkan kualitas produk. Apalagi, saat ini semakin banyak IKM yang berubah untuk memenuhi standar regulasi, dan mulai memproduksi makanan yang menyehatkan. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.