Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Covid-19 Tembus 50 Ribu, Rupiah Makin Nggak Karuan

Kamis, 15 Juli 2021 09:59 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah dibuka kembali melemah. Rupiah melemah tipis 0,1 persen ke level Rp 14.495 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin, Rp 14.480 per dolar AS. 

Mata uang Asia pagi ini bergerak variatif. Dolar Singapura minus 0,11 persen, peso Filipina melemah 0,09 persen, baht Thailand melemah 0,08 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen. Sementara yen Jepang naik 0,05 persen, yuan China menguat 0,06 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,06 persen.

Baca juga : Kena Covid Lebih Dari Sekali, Mungkinkah?

Indeks dolar AS yang mengukur terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,43 persen pada 92,404. Untuk nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,08 persen ke level Rp 17.141, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,25 persen ke level Rp 20.039, dan terhadap dolar Australia menguat 0,21 persen ke level Rp 10.820.

Menurut Analis Pasar Uang Ariston Tjendra, rupiah akan melemah sepanjang hari ini masih didorong sentimen kenaikan kasus Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia. Apalagi, kemarin Indonesia kembali mencetak rekor pertambahan kasus sebanyak 54 ribu kasus dalam sehari.

Baca juga : Banyak Negara Tutup Pintu Buat Pelancong Indonesia..

"Rupiah masih berpotensi tertekan dengan kekhawatiran pasar yang meningkat terhadap kenaikan kasus baru Covid-19," jelas Ariston, Kamis (15/7).

Selain itu, pemerintah juga memberi sinyal akan memperpanjang pelaksanaan PPKM Darurat. Skenario yang sempat terungkap ke publik mencapai enam minggu.

Baca juga : Dolar Nyungsep, Rupiah Makin Perkasa

"PPKM darurat yang berpotensi diperpanjang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pelaku pasar. Jelas ini bisa menekan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelasnya.

Namun Ariston memproyeksi rupiah mungkin tidak melemah dalam dengan bergerak di kisaran Rp 14.460-14.520 per dolar AS pada hari ini. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.