Dark/Light Mode

Kasus Covid-19 Di Tanah Air Meroket

10 Negara Sahabat Tawarkan Bantuan

Jumat, 9 Juli 2021 05:10 WIB
Vaksin AstraZeneca kiriman dari Jepang sudah tiba di Tanah Air pada 1 Juli 2021. Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Jepang dalam bulan Juli akan mengirimkan tambahan ke Tanah Air. Totalnya sekita 2 juta vaksin Covid-19. (Foto : Istimewa).
Vaksin AstraZeneca kiriman dari Jepang sudah tiba di Tanah Air pada 1 Juli 2021. Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Jepang dalam bulan Juli akan mengirimkan tambahan ke Tanah Air. Totalnya sekita 2 juta vaksin Covid-19. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Data Worldometer, Kamis (8/7) menunjukkan, Indonesia sudah di posisi ke-16 daftar negara penularan terbesar.

Musibah yang menimpa Indonesia telah membuat se­jumlah negara sahabat bersim­pati. Menurut Kementerian Luar Negeri, Indonesia selalu ter­buka menerima uluran bantuan dari para negara sahabat dalam menanggulangi peningkatan kasus Covid-19.

Setidaknya, ada lebih dari 10 negara sahabat yang menawar­kan bantuan. Salah satunya Australia. Negeri Kanguru itu malah akan mengirim bantuan mulai dari oksigen dan alat kesehatan hingga 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca.

“Hari ini, saya berbicara dengan rekan saya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan mengonfirmasikan bantuan langsung ke Indonesia,” jelas Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, dalam keterangannya kemarin.

Baca juga : Satgas Covid-19 Berharap PPKM Darurat Tidak Sia-sia

Dia menjabarkan, Australia akan memberikan oksigen dan alat kesehatan senilai 12 juta do­lar Australia atau sekitar Rp 130 miliar. Sumbangan itu termasuk 1.000 ventilator, 700 konsentra­tor oksigen, 170 tabung oksigen, dan berbagai bahan sekali pakai dan alat medis lainnya.

Mereka juga akan menyum­bangkan 40 ribu alat tes Co­vid-19 rapid antigen. Namun, Australia tak menjelaskan lebih rinci kapan bantuan itu akan dikirim ke Indonesia.

Amerika Serikat (AS) juga akan mengirimkan 4 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Moderna ke Indonesia dalam waktu dekat. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan menyampaikan pengiriman tersebut saat berkomunikasi dengan Menlu.

Namun, Gedung Putih menyatakan, sumbangan vaksin Moderna tersebut akan disalurkan melalui skema Fasilitas Covax di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga : Covid-19, MK Tunda Sidang Perkara Hingga 20 Juli

Inggris pun tidak ketinggalan. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson itu bakal menyumbangkan vaksin Corona untuk Indonesia. Pernyataan itu diutarakan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab saat bertemu dengan Menlu Retno di sela-sela pertemuan Menlu Kelompok Negara 20 (G20) di Italia, 29 Juni lalu.

“Mengenai jumlah dan waktu pengiriman masih akan kita bahas lebih lanjut,” kata Retno, dalam konferensi pers virtual 2 Juli lalu.

Selain itu, Pemerintah Je­pang juga sudah mengirimkan bantuan 998.400 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Indo­nesia pada 1 Juli lalu.

Per Rabu (7/7), Indonesia sudah mencatat 62.908 orang meninggal akibat Covid-19. Negara dengan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, dengan 621.873 orang.

Baca juga : Luhut: Kasus Covid Masih Terus Nanjak Sampai 2 Pekan Mendatang

Posisi di bawah AS ditempati Brazil dengan 528.611 korban meninggal akibat Covid-19. Negara dengan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 ketiga terbesar di dunia adalah India, yaitu sebanyak 405.057 orang. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.