Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Catat! Penggunaan BBM Oktan Tinggi Bikin Mesin Awet

Kamis, 22 Juli 2021 21:08 WIB
SPBU Pertamina. (Foto: ist)
SPBU Pertamina. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penggunaan BBM oktan tinggi seperti Pertamax Cs dapat menurunkan risiko kerusakan mesin. Dompet pun jadi aman.

Pengamat otomotif, Anton Fiat mengatakan, pengendara harus cermat dalam memilih BBM dengan kualitas bagus karena mempengaruhi performa kendaraan. "Kalau kualitas BBM baik, otomatis mesin kendaraan mencerna dengan baik, tidak terdengar kasar," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (22/7).

Sebab, semakin tinggi kandungan oktannya, maka semakin baik kualitas BBM dan performa yang akan dihasilkan oleh mesin.

Baca juga : Mayora Berikan Bubur Instan Bagi Nakes dan Pasien Wisma AtletĀ 

Pakar kendaraan mesin bakar, Iman Kartolaksono Reksowardojo mengatakan, kebanyakan kasus pada mesin kendaraan dikarenakan BBM RON rendah yang menjadi penyebab knocking. 

Ia menjelaskan, secara termodinamika, knocking terjadi karena BBM RON rendah tidak tahan terhadap tekanan atau temperatur tinggi. Sehingga BBM terbakar sebelum waktunya untuk dinyalakan api dari busi.

Meski kendaraan dilengkapi program articial intelligence (AI) yang membuat mesin lebih fleksibel terhadap kualitas BBM yang dikonsumsi, namun pada dasarnya BBM oktan rendah merugikan, terutama dalam jangka panjang.

Baca juga : Cara Pengaplikasian Lantai Cementitious Coatings Pada Pabrik Makanan

"Tetap ada batasnya, konsuensinya kinerja menurun, efisensi menurun, dan emisi memburuk," katanya yang juga anggota Komite Teknis Bahan Bakar Fosil dan Nabati itu.

Namun ia melihat, peningkatan konsumsi BBM berkualitas belakangan ini cenderung meningkat. Di mana, konsumsi Pertamax series dan Dex series berada di atas angka 11 persen. Sementara, penggunaan BBM dengan oktan paling rendah berada di bawah 10 persen.

"Artinya, kesadaran masyarakat sudah terbangun. Pengendara harus terus diberikan edukasi penggunaan BBM oktan kualitas baik," katanya. 

Baca juga : Muhadjir Dorong Perguruan Tinggi Segera Hasilkan Oksigen Konsentrator

Pertamax cs merupakan salah satu BBM oktan tinggi. Kandungan sulfur Pertamax maksimal 500 ppm, sementara kandungan sulfur Pertamax Turbo tidak lebih dari 50 ppm dengan kata lain setara Euro IV. 

"BBM RON rendah memperburuk emisi gas buang kendaraan bermotor, sehingga membuat kualitas udara lebih buruk," tukasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.