Dark/Light Mode

Muhadjir Dorong Perguruan Tinggi Segera Hasilkan Oksigen Konsentrator

Rabu, 14 Juli 2021 16:53 WIB
Muhadjir Effendy didampingi Wagub Jatim Emil Dardak dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi PT Samator dan PT Petrokimia Gresik, Jatim. (Foto : Istimewa)
Muhadjir Effendy didampingi Wagub Jatim Emil Dardak dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi PT Samator dan PT Petrokimia Gresik, Jatim. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masalah kekurangan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 terus diupayakan pemerintah. Bukan hanya mendorong industri untuk mengoptimalkan produksi oksigen dalam rangka pemenuhan kebutuhan bidang kesehatan, tetapi juga perguruan tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak telah menghubungi sejumlah perguruan tinggi di Jatim, terutama yang memiliki fakultas teknik untuk memproduksi oksigen konsentrator.

Baca juga : UID Dan Gajah Tunggal Salurin 2 Ribu Ton Oksigen Cair

Oksigen konsentrator merupakan alat yang dapat mengonversi udara menjadi oksigen medis dengan saturasi di atas 93% hanya dengan disambungkan atau dicolokkan langsung ke aliran listrik.

"Saya yakin di sini ada perguruan tinggi-perguruan tinggi hebat yang bisa menciptakan itu sesegera mungkin karena itu juga tidak membutuhkan teknologi tinggi," ujar Muhadjir didampingi Wagub Jatim Emil Dardak dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi PT Samator dan PT Petrokimia Gresik, Jatim, seperti keterangan yang diterima Rm.id Rabu (14/7/2021).

Baca juga : Menuju Tanjung Priok, Kapal AL Singapura Bawa 40 Ton Oksigen

Oksigen konsentrator yang diciptakan perguruan tinggi, menurutnya, akan membantu mengantisipasi kekurangan pasokan oksigen. Tidak hanya di rumah sakit (RS), tetapi juga pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Untuk di Jawa Timur kondisinya relatif sudah cukup baik, hanya masalahnya bagaimana memastikan mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri yang memang suatu saat butuh bantuan oksigen agar bisa tertangani dengan baik," tutur dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.