Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kinerja Kuartal II

Naik 21,45 Persen, Bank Mandiri Raup Laba Rp 12,5 T

Kamis, 29 Juli 2021 16:41 WIB
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. (Foto: ist)
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan laba bersih 21,45 persen secara tahunan menjadi Rp 12,5 triliun pada kuartal II-2021. 

Kenaikan laba ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 21,50 persen year on year (yoy) menjadi Rp 35,16 triliun, serta pertumbuhan pendapatan berbasis jasa (fee based income) sebesar 17,27 persen yoy menjadi Rp 15,94 triliun.

"Kami memandang tren pertumbuhan ini sebagai sinyal positif bahwa permintaan masih ada diharapkan akan terus meningkat. Namun, kami akan tetap waspada dalam mengeksekusi rencana bisnis ke depan," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam paparan kinerja kuartal II-2021 secara virtual, Kamis (29/7).

Baca juga : Kuartal II, Penyaluran Kredit BTN Naik 5,59 Persen Jadi Rp 251,83 T

Dari aspek intermediasi perbankan, Bank Mandiri juga meraih pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 16,4 persen menjadi Rp 1.014,3 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh segmen wholesale banking yang tercatat tumbuh 7,13 persen menjadi Rp 534,2 triliun per akhir kuartal II. Sementara pembiayaan ke segmen UMKM tercatat naik 20,1 persen menjadi Rp 98,3 triliun hingga kuartal II.

Penyaluran kredit tersebut dilakukan secara prudent kepada targeted customer, dengan mempertimbangkan sektor yang masih potensial dan pemulihannya lebih cepat. Sehingga menghasilkan kualitas kredit yang cukup baik dengan rasio NPL Gross sebesar 3,08 persen, turun 21 bps dari triwulan II tahun lalu.

Capaian ini juga diikuti dengan inisiatif untuk terus membentuk coverage ratio di level yang konservatif di kisaran 221,87 persen meningkat 26,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga : PPKM Diperpanjang, Kapten Persib Enjoy Latihan Mandiri

Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), DPK Bank Mandiri secara konsolidasi hingga kuartal II tumbuh 19,73 persen yoy menjadi Rp 1.169,2 triliun, dengan komposisi dana murah sebesar 68,49 persen atau mencapai Rp 800,8 triliun.

"Pertumbuhan dana murah terutama di dorong oleh pertumbuhan giro (bank only) sebesar 40,9 persen yoy di kuartal II-2021," jelas Darmawan.

Dia menambahkan, kenaikan DPK secara signifikan dan kenaikan penyaluran kredit yang positif di paruh pertama tahun 2021 berkontribusi kepada pembentukan aset Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.580,5 triliun, meningkat 16,26 persen secara tahunan.

Baca juga : Kuartal II, Unilever Kantongi Laba Rp 3 Triliun

Darmawan menambahkan, pencapaian kinerja positif Bank Mandiri di kuartal II menunjukkan bahwa geliat pertumbuhan mulai terjadi. "Kami tentunya secara berkala akan memantau kondisi perekonomian, termasuk menggali potensi-potensi bisnis untuk menunjang pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.