Pengusaha Ngarep PPKM Di Jakarta Bisa Turun Ke Level 3

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang berharap, aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta bisa turun ke level 3, untuk mendukung kelangsungan dunia usaha.

Menurutnya, saat ini pengusaha dalam kondisi H2C (Harap Harap Cemas) menunggu pengumuman pemerintah, apakah PPKM level 4 diperpanjang atau tidak.

"Pelaku usaha pasti berharap, PPKM level 4 ini dapat berakhir. Sehingga, berbagai sektor usaha yang sudah tutup selama sebulan ini, dapat beroperasi kembali. Kalaupun masih diperpanjang, kami berharap levelnya bisa diturunkan ke PPKM level 3, khususnya di DKI Jakarta," kata Sarman dalam keterangannya, Senin (2/8).

Baca juga : Pemasukan Kosong, Biaya Sewa Dan Cicilan Jalan Terus

"Mengacu pada semakin turunnya angka kasus Covid-19 di Jakarta dalam seminggu terakhir, level PPKM seharusnya bisa diturunkan," imbuhnya.

Sarman menegaskan, pengusaha tetap punya komitmen tinggi untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, ketika pemerintah memberikan kelonggaran.

Pengusaha juga mendukung penuh berbagai program pemerintah dalam upaya memerangi Covid-19, seperti program vaksinasi dan sosialisasi 5M di kalangan pekerja beserta keluarga.

Baca juga : Rahasia Perusahaan Tetap Bertahan di Usia 50 Tahun Lebih

"Dengan PPKM Level 4 yang diperpanjang pada 26 Juli-2 Agustus, pelaku usaha mikro kecil sudah dapat beroperasi. Walaupun dengan jumlah pengunjung dan jam yang dibatasi, serta prokes yang ketat," tutur Sarman.

Kelonggaran itu, lanjutnya, sudah membangun semangat optimisme akan bangkit secara perlahan untuk kelangsungan usaha ke depan.

Jika pemerintah sudah mengizinkan mal dibuka, Sarman setuju dengan ketentuan memiliki sertifikat vaksin untuk setiap pengunjung.

Baca juga : Pengusaha Sambut Baik Insentif PPN Sewa Toko Di Mall Selama 3 Bulan

Hal itu juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk secepatnya mengikuti vaksinasi.

"Semoga, pemerintah dapat mengambil keputusan yang bijak dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, nasib pelaku usaha, dan dinamika sosial yang ada,"  pungkasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.