Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akhirnya, 2 Desa Terpencil Di Tapanuli Utara Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam

Selasa, 10 Agustus 2021 16:24 WIB
PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 10 kilometer sirkuit (kms) di 2 Desa terpencil di Tapanuli Utara. (Dok. PLN)
PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 10 kilometer sirkuit (kms) di 2 Desa terpencil di Tapanuli Utara. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat 2 desa dan 6 dusun di Kecamatan Sipoholon dan Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara semakin gembira. Kini, mereka dapat menikmati akses listrik 24 jam dari PT PLN (Persero). 

Desa dan dusun tersebut yaitu Desa Rura Julu Dolok dan Desa Rura Julu Toruan Kecamatan Sipoholon, Dusun Lobu Tape dan Dusun Longat Kecamatan Pahae julu, Dusun Hutaginjang Kecamatan Muara, Dusun Lumbantobing dan Dusun Parik Kecamatan Parmonangan dan Dusun Aek Matio di Kecamatan Adiankoting.

General Manager UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung menjelaskan, untuk menghadirkan listrik di desa dan dusun tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 10 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 14 kms. Serta 10 gardu distribusi berkapasitas 250 kilovolt ampere (kVA).

"Kontruksi infrastruktur kelistrikan tersebut menelan biaya Rp 9,7 miliar," tutur Pandopatan Manurung.

Baca juga : Mantap! Desa Terpencil Di Papua, Mayoritas Pakai Tenaga Surya

Dikatakan, Dusun Aek Matio Jae sebelumnya memiliki pembangkit listrik berbasis air dan dibangun secara swadaya pada 2012. Namun pembangkit ini kata Pandopatan, mengalami kerusakan pada 2020.

Sehingga masyarakat hanya dapat menikmati listrik selama 5 jam dalam sehari. "Masuknya akses listrik dari PLN kini bisa menjangkau ribuan Kepala Keluarga," imbuhnya.

Untuk diketahui, di Dusun Aek Matio Jae, ada sekitar 494 Kepala Keluarga yang kini bisa merasakan kehadiran listrik secara optimal.

“Saat ini listrik sudah dapat dinikmati selama 24 jam,” ujar Ketua Adat Dusun Aek Matio Jae Ardi Panggabean.

Baca juga : Banyak Manfaatnya, Pemerintah Pusat Dan Daerah Perlu Ikut Nanggung Harga Listrik PLTSa

Peresmian secara simbolis untuk listrik desa dan dusun tersebut digelar di Dusun Parik, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara pada 7 Agustus 2021.

Acara tersebut dihadiri Bupati Tapanuli Utara dan Kepala Desa serta tokoh-tokoh adat dan masyarakat setempat.

"Kehadiran jaringan dan akses listrik ini, turut berkontribusi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi Sumatera Utara dari 99,82 persen menjadi 99,99 persen," ungkap Pandopatan.

Pihaknya menyampaikan, apresiasi atas capaian ini dan berterima kasih pada seluruh pemangku kepentingan yang turut mendukung.

Baca juga : Varian Delta Ngamuk, 11 Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Kini Masuk Zona Merah

“Harapannya dengan hadirnya listrik PLN di 8 desa/dusun ini maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” harap Pandapotan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.