Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lego Sembilan Ruas Tol
Waskita Perlu Dana Buat Pompa Kinerja
Kamis, 19 Agustus 2021 05:35 WIB
![Tangkapan layar President Director Waskita, Destiawan Soewardjono dalam seminar daring di Jakarta, Kamis (12/8/2021). (Foto : Antara). Tangkapan layar President Director Waskita, Destiawan Soewardjono dalam seminar daring di Jakarta, Kamis (12/8/2021). (Foto : Antara).](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Right Issue Rp 2,4 T
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode saham WSKT ini akan melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi korporasi perseroan dilakukan melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas II (PUT II).
Baca juga : HNW Serukan Persatuan Umat Rawat Kemerdekaan
Perseroan berencana melakukan PUT II dengan HMETD yang diberikan kepada para pemegang saham menerbitkan saham, sebanyak-banyaknya 24.564.915.000 Saham Seri B. Dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau mencapai Rp 2,4 triliun. Jumlah saham Seri B yang akan diterbitkan akan disesuaikan dengan keperluan dana perseroan.
“Dalam hal terjadi perubahan jumlah maksimum saham yang akan diterbitkan, Waskita akan mengumumkannya bersamaan dengan panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Agustus 2021,” tulis manajemen Waskita dalam keterangannya, Senin (16/8).
Baca juga : Nasdem: Rakyat Sumbar Harus Teruskan Perjuangan Bung Hatta
Dijelaskannya, latar belakang penambahan modal dengan HMETD ini dilakukan setelah perseroan menetapkan strategi transformasi bisnis secara menyeluruh. Terutama dalam mendukung pemulihan kinerja dan kondisi keuangan akibat dampak dari pandemi Covid-19.
“Dana yang diperoleh dari hasil PUT II ini setelah dikurangi biaya-biaya seluruhnya akan digunakan untuk penyelesaian proyek jalan tol, modal kerja proyek konstruksi serta investasi pengembangan entitas anak Perseroan,” terangnya.
Baca juga : Lestari: Tekan Angka Kematian, Perkuat Solidaritas Antar Warga
Waskita berharap, rencana PUT II akan mempengaruhi kemampuan perseroan. Terutama dalam memperkuat struktur permodalan perseroan, dalam rangka melanjutkan proses konstruksi pada proyek berjalan.
“Serta meningkatkan kinerja, dan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan. Sehingga akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan,” pungkasnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya