Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kadin Pantau Kelancaran Arus Barang Dan Pembiayaan Ekspor
Jumat, 20 Agustus 2021 20:20 WIB
Sebelumnya
Tak hanya ekspor unggulan, Arsjad juga berharap produk UKM tidak menemui kendala.
Tak hanya persoalan arus barang, Kadin juga menyoroti mengenai kemudahan akses pembiayaan dari perbankan dan lembaga penjamin ekspor. Menurut Arsjad, perlu ada skema kurs khusus perdagangan untuk memudahkan para eksportir nasional.
Baca juga : Ahmad Ali: NasDem Sangat Kehilangan Percha Leanpuri
“Memang perlu ada skema yang tepat untuk pembiayaan ekspor ini, apalagi untuk yang mengalami kenaikan order dengan kapasitas yang signifikan," ujarnya.
Eksportir tersebut, lanjut Arsjad, tentu memerlukan pembiayaan yang ekstra juga. Sehingga harus dikaji betul perimeter apa yang bisa dipakai oleh perbankan dan lembaga penjamin ekspor dalam memberikan pembiayaan.
Baca juga : Presiden Minta Porang Jadi Komoditas Andalan Ekspor
Karena pada dasarnya eskportir pun biasanya memiliki database dan melakukan pengecekan terhadap track record buyer (riwayat pembeli).
Arsjad menegaskan, desain pembiayaan kepada pelaku usaha ekspor ini penting untuk memastikan industri berjalan. Pengusaha sudah memahami akan pentingnya asuransi ekspor dan manajemen resikonya, tinggal bagaimana lembaga pembiayaan menilai dan mendukung potensi pembiayaannya.
“Industri berorientasi ekspor kita menyerap jutaan tenaga kerja. Potensi pasar kita pun sudah demikian jelas. Sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada, agar juga bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja,” pungkas Arsjad. [IAN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya