Dark/Light Mode

Kadin Pantau Kelancaran Arus Barang Dan Pembiayaan Ekspor

Jumat, 20 Agustus 2021 20:20 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. (Foto: Dok. Kadin Indonesia)
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. (Foto: Dok. Kadin Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelancaran arus barang ekspor dan impor, serta pembiayaannya di tengah pandemi mendapatkan perhatian khusus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Sebab, persoalan tersebut memberikan pengaruh besar dalam upaya meningkatkan kinerja ekspor nasional.

“Kami sempat mendapat laporan terkait adanya masalah di sektor logistik, mengenai kelangkaan peti kemas (shortage container) tapi masalah ini sudah mulai ada titik terang," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Jumat (20/8).

Baca juga : Ahmad Ali: NasDem Sangat Kehilangan Percha Leanpuri

Selain masalah itu, lanjut Arsjad, ada juga mengenai tidak tersedianya space di kapal karena full book. Bahkan, sempat terjadi penumpukan barang ekspor di lokasi pabrik sehingga bisa mengakibatkan stop produksi. Kemudian, masih lemahnya ekosistem data di antara para pelaku moda transportasi, pemilik barang, forwarder, dan instansi terkait.

Arsjad mengungkapkan, kasus serupa terjadi juga di negara-negara di dunia yang memberlakukan lockdown. Sehingga waktu sandar kapal dan bongkar muat menjadi lama, karena kurangnya pekerja di pelabuhan. Kondisi seperti itu pada akhirnya menyebabkan kemacetan (congesti), sehingga mengganggu rute perdagangan dan terjadi delay.

Baca juga : Presiden Minta Porang Jadi Komoditas Andalan Ekspor

Menurutnya, Indonesia termasuk negara yang paling siap menghadapi persoalan tersebut, karena tidak mengalami lockdown. Diharapkannya, operasional di pelabuhan bisa berjalan sebagaimana mestinya.

“Kami harapkan arus barang ekspor-impor kita lancar, terutama ke negara-negara tujuan ekspor prioritas," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.