Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga: Kolaborasi Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional

Selasa, 24 Agustus 2021 23:40 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Instagram Airlangg)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Instagram Airlangg)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan perwakilan US-ASEAN Business Council yang mewakili 39 korporasi besar berskala global yang berbasis di Indonesia, Singapura, Hongkong, dan Amerika Serikat (AS) secara virtual, Selasa (24/08). Dalam pertemuan tersebut, pembahasan difokuskan pada potensi kerja sama yang dapat dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pertemuan dibuka Chairman, President dan CEO dari US-ASEAN Business Council, Ted Osius yang memperkenalkan delegasinya, termasuk Batara Sianturi, Vice Chairman dari US-ASEAN Business Council. Dalam pertemuan ini, Airlangga menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan pelaku bisnis agar pemulihan ekonomi nasional dapat dipercepat, sejalan dengan pemulihan ekonomi global.

“Seperti kita ketahui bersama, pertumbuhan ekonomi global sudah on track. Tiongkok dan Amerika Serikat bahkan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tinggi di angka 7,9 persen dan 12,2 persen year on year (YoY). Pemerintah Indonesia optimistis, pemulihan ekonomi akan segera terwujud jika kolaborasi global terus ditingkatkan,” ujar Airlangga, dalam keterangan yang diterima RM.id, Selasa (24/8).

Ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 7,07 persen (YoY) pada kuartal II-2021. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi secara kuartal sejak krisis 2007-2008. Pertumbuhan ini juga tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan beberapa negara lain di kawasan. Namun, Pemerintah juga mewaspadai angka pertumbuhan yang relatif lebih rendah pada kuartal III, karena melonjaknya kasus positif Covid-19 akibat varian Delta.

Untuk mengantisipasinya, Pemerintah mengambil langkah cepat dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara lebih ketat yang terbukti efektif menekan jumlah kasus aktif dan juga tingkat penularan Covid-19. Selain itu, Pemerintah juga terus mempercepat program vaksinasi nasional. Sekitar 90,68 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia. Sebanyak 58 juta di antaranya merupakan vaksin dosis pertama dan 32,23 juta adalah vaksinasi dosis kedua.

Kolaborasi dengan dunia usaha sangatlah penting untuk memastikan ketersediaan vaksin tetap terjaga, dan juga pelaksanaan program vaksinasi untuk daerah yang remote agar segera tercipta kekebalan komunal atau herd immunity,” ujar Airlangga.

Efektivitas pengendalian laju penularan Covid-19 merupakan kunci agar pemulihan ekonomi berjalan optimal dan target pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dan tahun depan dapat tercapai. "Pemerintah optimistis dapat mencapai angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 3,7 hingga 4,5 persen di tahun 2021 dan di kisaran 5 hingga 5,5 persen di tahun 2022,” tambah Airlangga.

Selain menyiapkan strategi kebijakan ekonomi yang tepat untuk memulihkan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan mempersiapkan pekerja Indonesia untuk bertransformasi secara digital, Pemerintah juga meningkatkan alokasi anggaran PEN untuk tahun 2021 melalui refocusing anggaran. Saat ini, anggaran PEN telah mencapai Rp 744,77 triliun atau 51,3 miliar dolar AS. "Peranan digitalisasi dalam industri manufaktur utama merupakan implementasi dari revolusi industri 4.0 yang akan meningkatkan ekspor, tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi diatas 7 persen,” terang Airlangga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.