Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kejar Target Investasi Rp 1.200 T, Bahlil Minta Tambahan Anggaran Rp 600 M
Senin, 30 Agustus 2021 15:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kembali mengajukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp 600 miliar untuk Tahun Anggaran 2022, demi mengejar target investasi Rp 1.200 triliun.
Anggaran Kementerian Investasi/BKPM saat ini berjumlah Rp 711.513.546.
"Kami butuh anggaran ini dalam rangka mencapai target realisasi investasi Rp 1.200 triliun. Sebab, kita hanya bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, bila investasinya di atas Rp 1.200 triliun," ujar Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Senin (30/8).
Baca juga : Kemudahan Berbisnis Dorong Investasi Asing Ke Tanah Air
"Kalau kita lihat kinerja ekonomi Indonesia di kuartal II hasil BPS yang mencapai angka 7,07 persen, salah satu kontributor terbesarnya adalah investasi yang tumbuh hampir 8 persen," imbuhnya.
Bahlil menyebut, penambahan anggaran juga ditujukan untuk menguatkan sektor pertanian dan UMKM, yang dapat meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja sektor menengah ke bawah, untuk mendongkrak sektor konsumsi. Serta kolaborasi dengan investasi besar.
Di samping menerjemahkan gagasan besar Presiden Jokowi, untuk mendorong hilirisasi sebagai wujud strategi implementasi transformasi ekonomi untuk meningkatkan nilai tambah, digitalisasi UMKM, dan ekonomi hijau.
Baca juga : Investasi Di Luar Jawa Naik, Bahlil: Kuncinya Jangan Palak Investor
"Dalam rangka mewujudkan ke arah sana, kami dikasih target Rp 1.200 triliun pada tahun 2022. Dengan membangun hilirisasi energi baru terbarukan. Memang ini permintaan dunia. Kita tidak bisa berdiam diri untuk tidak menjemput bagian yang menjadi wacana dunia menjadi kebutuhan dunia ke depan," tutur Bahlil.
Untuk berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha besar di daerah, Kementerian Investasi berencana menerbitkan Peraturan Menteri, berbasis Pasal 90 UU Cipta Kerja. "Prosesnya sudah mulai berjalan" cetus Bahlil.
Usulan penambahan anggaran sebesar Rp 600 miliar tersebut dialokasikan untuk peta peluang investasi sebesar Rp 95 miliar, relokasi perusahaan asing ke Indonesia Rp 140 miliar, eksekusi realisasi investasi bagi perusahaan penerima fasilitas penanaman modal lebih kurang Rp 2.900 triliun sebesar Rp 110 miliar, eksekusi realisasi investasi mangkrak Rp 120 miliar peningkatan investasi baru Rp 85 miliar, dan Satgas Percepatan Investasi Rp 50 miliar. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya