Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cetak SDM Berkualitas, Menko Muhadjir Minta Tambahan Anggaran Rp 47 M
Senin, 14 Juni 2021 19:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR. Dalam rapat tersebut Muhadjir meminta tambahan anggaran.
Dalam paparannya, Muhadjir beserta para Menko lainnya memaparkan pagu indikatif masing-masing Kemenko PMK serta usulan tambahan anggaran tahun 2022.
Pagu Indikatif Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Kemenko PMK untuk tahun 2022 sebesar Rp 228,97 miliar. Sementara postur anggaran pagu indikatifnya dibagi dua, yaitu untuk Program Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan sebesar Rp 61,45 miliar (26.84 persen), dan untuk Program Dukungan Manajemen Rp 167,52 miliar (73,16 persen).
Lebih lanjut, Muhadjir memaparkan usulan tambahan anggaran Kemenko PMK untuk tahun 2022. Rencana usulan penambahan anggaran dari Kemenko PMK sebesar Rp 47 miliar.
Baca juga : Jaring SDM Berkualitas, Bank Syariah Indonesia Buka Program ODP
"Penggunaannya ada yang untuk memperkuat kegiatan yang sudah ada, tetapi juga ada untuk program yang lain misalnya pelaksanaan kegiatan Global Platform For Disaster Risk Reduction (GPDRR)," ujar Muhadjir saat dengan Badan Anggaran DPR, Senin (14/6).
Adapun rincian usulan tambahan anggaran itu terdiri dari program koordinasi pelaksanaan kebijakan sebesar Rp 27 miliar. Hal itu mencakup penguatan pelaksanaan koordinasi sinkronisasi dan pengedalian (KSP) kebijakan bidang PMK Rp 18 miliar, program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Rp 6 miliar.
Kemudian penguatan penyusunan kebijakan jaminan sosial nasional Rp 2 miliar, serta pelaksanaan Global Platform For Disaster Risk Reduction (GPDRR) Rp1 miliar. Sedangkan, Rp 20 miliar digunakan untuk program dukungan manajemen teknis mencakup sarana dan prasarana, pengelolaan informasi bidang PMK, dan hak keuangan dewan jaminan sosial nasional.
"Dengan demikian total penambahan seluruh anggaran dari Kemenko PMK tahun anggaran 2022 Rp 275 miliar lebih," tuturnya.
Baca juga : Eks Mensos Juliari Targetkan Fee Pengadaan Bansos Rp 35 Miliar
Muhadjir mengatakan, dalam Rencana kerja pemerintah (RKP) 2022, kementeriannya menargetkan program pembangunan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, kebijakan pembangunan SDM ini untuk mempersiapkan angkatan produktif jelang bonus demografi dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Khususnya dalam hal ini adalah percepatan penanganan stunting,” ujar Muhadjir.
Menurut dia, kebijakan Presiden Jokowi sejak periode pertama yaitu penanganan stunting dari 27,6 persen menjadi 14 persen di 2024. Menurut dia, penyiapan SDM unggul bisa sangat terhambat dengan adanya stunting pada anak.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data Bank Dunia, sebanyak 56 persen angkatan kerja produktif di Indonesia adalah mantan stunting. Karena itulah Presiden menargetkan untuk 2024 stunting bisa turun menjadi 14 persen.
Baca juga : Tak Mau Gaduh, Tjahjo Minta Jabatan Wamen Tidak Diributkan
Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan, beberapa program yang bertujuan membangun SDM unggul adalah membuka akses pendidikan ke seluruh kalangan mulai sejak usia dini dengan adanya program satu desa satu PAUD, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk SD, SMP, SMA/SMK, dan hingga jenjang pendidikan tinggi.
"Program-program ini adalah program strategis dalam membangun SDM,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, bagaimana 140 juta orang yang saat ini dalam usia produktif juga mendapatkan pekerjaan yang produktif. “Kami juga sudah mengubah kurikulum SMK yang sekarang disusun oleh dunia industri, dan dunia usaha," jelasnya.
Di akhir rapat, Ketua Banggar Said Abdullah mengetuk palu tanda semua usulan penambahan pagu anggaran dari seluruh Kementerian Koordinator disetujui. "Kita setuju terhadap pagu yang disampaikan para Menko dan kita setuju pada usulan penambahanan anggaran para Menko," tutup Said Abdullah. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya