Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Erick Patok Porsi Kaum Hawa 20 Persen Di BUMN
Hasil Survei: Perempuan Lebih Cermat Dan Sigap
Selasa, 31 Agustus 2021 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sudah seharusnya perempuan diberi kesempatan lebih luas mengisi posisi penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab, berdasarkan hasil survei ekonomi dunia, para pemimpin dari kaum hawa terbukti menunjukkan kinerja gemilang selama pandemi Covid-19.
Wakil Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai, keinginan Menteri BUMN Erick Thohir meningkatkan porsi perempuan di perusahaan pelat merah, memiliki aspek inklusif dan agar tidak terjadi bias gender di BUMN.
“Memang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR), jumlah laki-laki lebih banyak dibanding perempuan di BUMN,” ucap Eko kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Erick Pastikan, Karyawan BUMN Di Sumsel Terjamin Obat Dan Perawatan Covid-19
Eko menekankan, untuk mencapai target rasio 15 persen, Pemerintah harus tetap memperhatikan kualifikasi profesionalitas. Menurutnya, kinerja pemimpin perempuan selama pandemi, gemilang.
Mengutip sebuah survei lembaga riset ekonomi keuangan dunia, Eko memaparkan, sejak awal pandemi Covid-19 terjadi, negara yang ada sentuhan feminisme, memiliki kecenderungan ekonomi yang lebih stabil dibanding negara lain. Sebab perempuan cenderung lebih sigap dan memiliki perhitungan yang efektif.
“Contohnya saat Kanselir Jerman Angela Merkel memimpin. Nyatanya dia punya impact ke efektivitas ekonomi. Selain itu, pemimpin perempuan relatif stabil di awal-awal menangani pandemi,” kata Eko.
Baca juga : Ini Hasil Survei, Bukan Hasil Karang-karangan
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyesalkan target kesetaraan gender di perusahaan pelat merah belum tercapai. Dia mematok jumlah perempuan di jajaran pimpinan BUMN menyentuh 15 persen pada tahun ini. Dan, 20 persen pada 2023.
“Kesetaraan gender baru 12 persen. Padahal beberapa waktu lalu disebut sudah 14 persen. Sedangkan ini sudah Agustus, tinggal empat bulan lagi (akhir tahun),” keluh Erick dalam acara BUMN Muda, Rabu (25/8).
Erick berpendapat, proporsi perempuan dalam jajaran kursi pimpinan pelat merah, menjadi bagian penting untuk mencapai keseimbangan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya