Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Industri Hulu Migas Bantu Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Kamis, 2 September 2021 10:21 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Foto: ist)
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontribusi industri hulu minyak dan gas bumi (migas) nasional dinilai masih penting dalam upaya pemerintah menggerakan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Industri migas akan tetap mendominasi sumber energi di Indonesia saat ini dan masa mendatang.

“Migas merupakan salah satu sumber energi yang masih mendominasi di Indonesia, selain batu bara dan energi terbarukan. Industri ini juga merupakan penggerak perekonomian nasional. Keberadaan industri migas telah mendorong munculnya aktivitas perekonomian lain di setiap wilayah kerja,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, di Pembukaan Pameran dan Konvensi IPA ke-45 2021 bertema “Realizing Indonesia’s Energy Vision Post Pandemic”, secara virtual, Rabu (1/9).

Konvensi dan Pameran IPA ke-45 berlangsung selama tiga hari secara virtual mulai dari tanggal 1 September hingga 3 September 2021. Acara ini diselenggarakan oleh Indonesian Petroleum Association (IPA) bekerja sama dengan Dyandra Promosindo sebagai co-organizer, serta didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKK Migas.

Ditambahkan Arifin, sebagai salah satu sektor kritikal, industri migas harus tetap melaksanakan aktivitas guna mencari dan memproduksi migas mengingat kebutuhan energi Indonesia sangat besar. Pemerintah tetap optimistis untuk meningkatkan produksi migas melalui kegiatan eksplorasi dan produksi yang lebih masif dan agresif, dengan target produksi minyak sebesar 1 juta BOPD dan gas sebesar 12 BSCFD pada 2030.

Baca juga : BSI Terus Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah Indonesia

“Dalam upaya mencapai target tersebut, seluruh pelaku industri hulu diharapkan dapat melaksanakan strategi secara extraordinary,” ungkapnya.

Selain mendorong peningkatan produksi migas, pemerintah juga tengah fokus dalam menurunkan emisi karbon. Untuk itu, pemerintah sedang menyelesaikan penyusunan Strategi Energi Nasional yang berisi dua agenda penting, yakni peningkatan produksi migas dan penurunan emisi karbon.

"Semoga dengan dilaksanakan rangkaian agenda IPA ke-45, seluruh pemangku kepentingan sektor hulu migas Indonesia dapat kembali memantapkan niat, upaya dan kerja keras bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai tempat yang tepat untuk berinvestasi sehingga memberi manfaat bagi semua pihak," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden IPA, Gary Selbie, mengatakan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama 1,5 tahun ini telah menjadi momentum transformasi bersejarah bagi seluruh industri, termasuk hulu migas. Pelaku industri hulu migas di Indonesia harus mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada, terutama ikut menjaga daya tarik investasi. 

Baca juga : Industri Kelapa Sawit Mampu Bangkitkan Ekonomi Nasional

"Industri hulu migas yang kuat akan berdampak positif pada perekonomian nasional karena memiliki multiplier effect, baik kepada sektor penunjang maupun pengguna," ujar Gary.

IPA mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendukung keberlanjutan industri hulu migas. IPA juga berterima kasih atas perhatian dan kerja sama yang terjalin demi mewujudkan ketahanan energi nasional yang kuat dan solid. 

"IPA percaya, bahwa Indonesia masih memiliki daya tarik yang kuat dari sisi prospek atau cadangan migas. Masih banyak cekungan atau target eksplorasi di Indonesia yang belum dikembangkan," tambahnya.

Merespons upaya pemerintah menurunkan emisi karbon, lanjut Gary, disadari perlunya keseimbangan antara pencapaian target produksi migas dengan penurunan emisi karbon. Hal ini dapat menghadirkan kejelasan bagi investor migas global yang akan menanamkan modal di Indonesia. 

Baca juga : Bantu Pulihkan Ekonomi, Parfum Inoku Ajak Masyarakat Wirausaha Mandiri

“Gas bumi merupakan salah satu solusi bagi pemenuhan energi bersih di masa mendatang. Apalagi, serapan gas bumi di dalam negeri masih relatif rendah dan berpotensi untuk dikembangkan,” ujarnya.

Untuk itu, kebijakan penurunan harga gas bumi bagi industri dan disertai dengan pembangunan infrastruktur gas bumi yang memadai dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan serapan gas bumi.

Adapun terkait penyelenggaraan IPA Convex 2021, Gary berharap kegiatan hulu migas terbesar di Indonesia ini dapat menjadi ajang yang tepat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk dapat berkolaborasi demi meningkatkan daya tarik investasi Indonesia khususnya di mata investor global. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.