Dark/Light Mode

Jokowi Minta Koalisi Istana

Golkan Lima Sasaran Besar

Kamis, 26 Agustus 2021 08:05 WIB
Beginilah suasana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketum dan sekjen parpol pendukung pemerintah, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021). (Foto: Istimewa)
Beginilah suasana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketum dan sekjen parpol pendukung pemerintah, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali membuat kejutan dan bikin panggung politik Tanah Air hangat lagi. Tujuh ketua umum parpol beserta sekjen dari koalisi pemerintah dikumpulkan di Istana. Lima sasaran besar disampaikan Jokowi dalam pertemuan itu agar digolkan oleh parpol koalisi.

Sejakpagi, kabar akan adanya pertemuan antara ketum dan sekjen parpol koalisi dengan Jokowi di Istana, sebenarnya sudah tersebar di grup-grup WhatsApp. Namun, tidak jelas, agenda apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu. Apalagi, berdasarkan agenda kenegaraan, tidak tercantum Jokowi bakal mengumpulkan para pimpinan dari parpol pendukungnya.

Baca juga : Gibran Mulai Izinkan Mall Dibuka Secara Normal

Nggak heran, berbagai spekulasi langsung bermunculan. Yang paling kencang disebut yakni bakal ada reshuffle kabinet. Apalagi, sebelum pertemuan digelar, PAN yang selama ini dikenal berada di luar pemerintahan, sudah memberi kabar akan diundang. Kehadiran PAN ini, membuat isu reshuffle meledak.

Sekitar pukul 3 sore, akhirnya pertemuan itu digelar di Istana. Pertemuan yang bersifat tertutup untuk media ini, dihadiri 7 ketua umum dan sekjen parpol. Yakni, Megawati Soekarno Putri dan Hasto Kristiyanto (PDIP), Airlangga Hartarto dan Lodewijk Paulus (Golkar), Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani (Gerindra), Surya Paloh dan Johnny G Plate (Nasdem), Muhaimin Iskandar dan Hasanuddin Wahid (PKB), Suharso Monoarfa dan Arwani Thomafi (PPP). Ditambah Zulkifli Hasan dan Eddy Suparno dari PAN.

Baca juga : Luhut Kasih Jawaban Apa Adanya

Pertemuan didesain seperti rapat kabinet paripurna. Kursi-kursi disusun berjejer dengan jarak sekitar 1 meter, membentuk persegi panjang. Tanpa meja dan saling berhadap-hadapan. Sebuah podium dipasang di sebelah kanan Jokowi. Sementara di sudut sebelah kiri disiapkan tv layar datar ukuran besar.

Jokowi duduk di tengah, bersebelahan dengan Megawati. Di sebelah kanan Jokowi, ada Prabowo, Surya Paloh dan Suharso Monoarfa. Di bagian kiri Jokowi, ada Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan Zulkifli Hasan. Sementara para sekjen, duduk di barisan kedua di belakang ketua umum parpol masing-masing.

Baca juga : Tito Minta Pemda Alokasikan Anggaran Penurunan Stunting

Apa yang dibahas? Menurut Johny G Plate, ada 5 poin yang disampaikan Jokowi kepada para pimpinan parpol. Dari lima poin itu, Johny membantah soal akan adanya reshuffle kabinet. Lima poin itu diminta Jokowi agar bisa digolkan oleh parpol melalui anak buahnya yang duduk di parlemen maupun sebagai kepala daerah.

“Khususnya dalam proses-proses politik untuk menghasilkan legislasi, review, amandemen, dan perubahan-perubahan peraturan,” kata Johny dalam keterengan pers di rumah dinasnya, Komplek Widya Chandra, Jakarta, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.