Dark/Light Mode

Kasus Covid Terus Turun, Airlangga: Jangan Euforia

Selasa, 14 September 2021 10:33 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali berhasil menurunkan kasus Covid-19. Di seluruh Provinsi Luar Jawa-Bali, tren kasus konfirmasi sudah di bawah 100 ribu penduduk per minggu.

“Momentum penurunan kasus sampai di bawah 100 ribu ini harus terus dijaga. Masyarakat jangan euforia karena angka kasus turun, karena varian Delta dan pandemi Covid-19 yang tidak mudah diprediksi,” ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Selasa (14/9).

Baca juga : Hasil Polling Teratas, Taro Kono Makin Mantap Gantikan Suga

Menurut Airlangga, pemerintah terus berusaha mencegah masuknya varian baru baik melalui jalur udara, laut dan darat. Koordinasi antar K/L akan terus ditingkatkan. “Presiden Jokowi juga meminta pos-pos perbatasan lebih diperketat,” ujarnya.

Menurut data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per 13 September 2021, Kasus Aktif Nasional tercatat sebanyak 99.696 kasus, dengan distribusinya di Jawa-Bali sebesar 41,18 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 58,82 persen.

Baca juga : Ganip Warsito Ingatkan Masyarakat Tetap Pakai Masker

Sejak awal PPKM leveling (9 Agustus-1 September), jumlah Kasus Aktif di luar Jawa-Bali memang menurun. Dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara sebesar -82,98 persen, disusul Sulawesi sebesar -75,97 persen, Kalimantan sebesar -75,91 persen, Sumatera sebesar sebesar -70,40 persen, dan Maluku-Papua sebesar -53,75 persen.

Tingkat Kesembuhan atau Recovery Rate (RR) secara nasional adalah 94,27 persen, lebih baik dari RR Global yang tercatat sebesar 89,59 persen. Sementara, RR di Jawa-Bali sebesar 95,06 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 92,63 persen. 

Baca juga : Australia Ingin Perkuat Kemitraan Dengan Indonesia

Sedangkan Tingkat Kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Nasional sebesar 3,34 persen, masih lebih tinggi dari CFR Global yang tercatat sebesar 2,06 persen, sementara CFR Jawa-Bali sebesar 3,48 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 3,04 persen. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.