Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ganjar Berkomitmen Bangun Industri Digital Untuk Indonesia Emas
- Wujudkan Visi Indonesia Emas, Airlangga: Indonesia Butuh 9 Juta Talent Digital
- Hari Ini Terima KTA, Kaesang: PSI Bagus, Isinya Anak Muda Berintegritas
- PLN Indonesia Power Raih 2 Penghargaan ASIAN Technology Excellence Awards
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023
Kasus Covid Terus Turun, Airlangga: Jangan Euforia
Selasa, 14 September 2021 10:33 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali berhasil menurunkan kasus Covid-19. Di seluruh Provinsi Luar Jawa-Bali, tren kasus konfirmasi sudah di bawah 100 ribu penduduk per minggu.
“Momentum penurunan kasus sampai di bawah 100 ribu ini harus terus dijaga. Masyarakat jangan euforia karena angka kasus turun, karena varian Delta dan pandemi Covid-19 yang tidak mudah diprediksi,” ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Selasa (14/9).
Baca juga : Hasil Polling Teratas, Taro Kono Makin Mantap Gantikan Suga
Menurut Airlangga, pemerintah terus berusaha mencegah masuknya varian baru baik melalui jalur udara, laut dan darat. Koordinasi antar K/L akan terus ditingkatkan. “Presiden Jokowi juga meminta pos-pos perbatasan lebih diperketat,” ujarnya.
Menurut data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per 13 September 2021, Kasus Aktif Nasional tercatat sebanyak 99.696 kasus, dengan distribusinya di Jawa-Bali sebesar 41,18 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 58,82 persen.
Baca juga : Ganip Warsito Ingatkan Masyarakat Tetap Pakai Masker
Sejak awal PPKM leveling (9 Agustus-1 September), jumlah Kasus Aktif di luar Jawa-Bali memang menurun. Dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara sebesar -82,98 persen, disusul Sulawesi sebesar -75,97 persen, Kalimantan sebesar -75,91 persen, Sumatera sebesar sebesar -70,40 persen, dan Maluku-Papua sebesar -53,75 persen.
Tingkat Kesembuhan atau Recovery Rate (RR) secara nasional adalah 94,27 persen, lebih baik dari RR Global yang tercatat sebesar 89,59 persen. Sementara, RR di Jawa-Bali sebesar 95,06 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 92,63 persen.
Baca juga : Australia Ingin Perkuat Kemitraan Dengan Indonesia
Sedangkan Tingkat Kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Nasional sebesar 3,34 persen, masih lebih tinggi dari CFR Global yang tercatat sebesar 2,06 persen, sementara CFR Jawa-Bali sebesar 3,48 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 3,04 persen. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya