Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Penyebaran Monkeypox, AP I Lakukan Pengetatan Pemeriksaan Kesehatan Penumpang dari Luar Negeri

Kamis, 16 Mei 2019 16:09 WIB
 Petugas KKP Bandara menyiapkan Thermal Scanner di terminal kedatangan Bandara Internasional Lombok, untuk penumpang yang tiba dari Singapura, Kamis (16/5).Hal ini sebagai langkah antisipasi masuknya penyakit Cacar Monyet atau Human Monkeypox (MPX).(Foto: Humas AP I).
 Petugas KKP Bandara menyiapkan Thermal Scanner di terminal kedatangan Bandara Internasional Lombok, untuk penumpang yang tiba dari Singapura, Kamis (16/5).Hal ini sebagai langkah antisipasi masuknya penyakit Cacar Monyet atau Human Monkeypox (MPX).(Foto: Humas AP I).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mendukung upaya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam melakukan pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang internasional yang melalui beberapa bandara Angkasa Pura I.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Monkeypox yang tengah terjadi di Singapura masuk ke Indonesia.

Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan nomor SR.03.04/II/1169/2019 tentang Kewaspadaan Importasi Penyakit Monkeypox, kepada unit-unit di bawahnya, termasuk KKP di seluruh Indonesia, KKP diinstruksikan untuk melakukan pengawasan lebih intensif kepada kru dan pelaku perjalanan dari Singapura dan negara-negara Afrika Barat serta Afrika Tengah.

Baca juga : Pendamping Keluarga Harapan Mau Disekolahin Ke Luar Negeri

Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan terhadap kru dan pelaku perjalanan yang terdeteksi demam atau sakit yang diduga terkait Monkeypox.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, dilakukan pemasangan fasilitas thermo scanner atau thermal detector untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh pelaku perjalanan udara yang di atas normal.

Pemasangan thermal detector tersebut diletakkan di depan pintu kedatangan, sebelum area pengambilan bagasi.

Baca juga : Kerja Sama Dengan BKIPM, AP I Pelototi Lalu Lintas Ikan Dan Hasil Perikanan Di 13 Bandara

“Sebagai pengelola bandara internasional yang menjadi gerbang utama masuknya wisatawan ke Indonesia, kami telah mengidentifikasi potensi ancaman virus tersebut untuk masuk ke Indonesia, khususnya melalui bandara internasional yang dikelola Angkasa Pura I. Kami hendak memastikan komitmen kami dalam mencegah masuknya virus Monkeypox ke bandara melalui pemasangan alat deteksi suhu tubuh atau thermoscan di beberapa titik area kedatangan,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Angkasa Pura I senantiasa akan terus bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan seperti kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan, maskapai, dan lainnya dalam upaya pencegahan dan memantau perkembangan penyebaran virus tersebut.

Jika terdapat penumpang yang teridentifikasi suspect atau terduga terjangkit virus Monkeypox tersebut, maka penumpang tersebut akan ditangani terpisah oleh KKP dan dilarikan ke rumah sakit rujukan menggunakan ambulance KKP.

Baca juga : Lakukan Penataan Kelembagaan Petani

“Kami menghimbau kepada setiap penumpang yang bepergian dari dan ke Singapura untuk selalu waspada terhadap setiap potensi wabah tersebut.

Jangan lupa untuk mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut, selalu cuci tangan, dan jika Anda merasa tidak sehat, jangan ragu untuk melaporkan kondisi Anda kepada awak pesawat di pesawat atau petugas bandara pada saat kedatangan,” pungkas Faik Fahmi. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.