Dark/Light Mode

Sambut Era Kendaraan Listrik, PLN Bangun SPKLU Di Sulawesi Tengah

Selasa, 28 September 2021 15:24 WIB
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda saat meresmikan pembangunan SPKLU Pertama di Sulawesi Tengah. (Dok. PLN)
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda saat meresmikan pembangunan SPKLU Pertama di Sulawesi Tengah. (Dok. PLN)

 Sebelumnya 
Untuk pengisian daya harian kendaraan listrik di rumah, PLN juga tengah memberikan insentif. Pemilik Home Charging yang terkoneksi dengan jaringan PLN.

Dan Charge.IN diberikan diskon tarif daya sebesar 30 persen pada pukul 22.00 hingga 05.00 untuk pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda empat.

Baca juga : Airlangga Blusukan Di Sawah Bareng Petani

Selain itu, ada insentif Biaya Penyambungan Spesial untuk tambah daya senilai Rp. 150 ribu untuk tambah daya sampai dengan 11.000 VA, dan Rp 450 ribu untuk tambah daya sampai dengan 16.500 VA.

PLN optimis pengguna kendaraan listrik akan terus bertambah. Pada 2020, penjualan mobil listrik naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen.

Baca juga : Bamsoet Ajak Kosgoro 1957 DKI Bangun Narasi Kebangsaan

Ditambah, hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dinilai berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan roadmap yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor dengan 31.859 unit SPKLU. Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.