Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenperin Genjot Investasi Industri Kacamata

Minggu, 19 Mei 2019 10:06 WIB
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih melakukan kunjungan kerja ke produsen kacamata PT Atalla Indonesia di Tangerang, Banten. (Foto: Ist)
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih melakukan kunjungan kerja ke produsen kacamata PT Atalla Indonesia di Tangerang, Banten. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong tumbuhnya industri kacamata di dalam negeri melalui peningkatan investasi. Di samping itu juga memacu produktivitas dan kualitasnya agar mampu penuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

 “Potensi industri kacamata di Indonesia masih sangat besar. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mendorong sektor ini agar lebih bisa tumbuh dan berkembang lagi,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih di Jakarta, Minggu (19/5).  

Baca juga : Iklim Investasi Kondusif, Lahan Industri Laku Keras

Gati mengatakan, bakal fokus menggenjot investasi dan ekspansi di sektor industri kacamata sehingga dapat memberikan efek berantai yang luas bagi perekonomian nasional. Dampak positif itu antara lain penerimaan negara dan penyerapan tenaga kerja.  

“Apalagi, kacamata produksi dalam negeri sudah memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk impor. Untuk itu, kami juga akan mendorong perluasan pasarnya terutama ekspor. Selain itu, dengan adanya investasi baru, juga akan mensubstitusi produk impor,” paparnya.  

Baca juga : Jokowi Masih Kesel

Beberapa waktu lalu, Dirjen IKMA beserta jajaran mengunjungi satu-satunya produsen kacamata yang terintegrasi di dalam negeri, yakni PT Atalla Indonesia. Pabrik yang berlokasi di Tangerang, Banten ini memiliki kapasitas produksi sebesar 4.500 lusin kacamata per hari dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 600 orang karyawan.

“Kunjungan kerja tersebut kami lakukan sebagai agenda rutin untuk mengetahui kondisi langsung di lapangan khususnya sektor industri kacamata yang kini pembinaannya ada di bawah Ditjen IKMA, setelah terbitnya Permenperin No. 35 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian,” ungkap Gati.  

Baca juga : Jokowi Belum Puas Kinerja Kabinet

PT. Atalla Indonesia adalah salah satu perusahaan yang sudah memanfaatkan fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) guna meningkatkan produktivitas dan daya saing di kancah global. BMDTP merupakan insentif fiskal yang diberikan kepada sektor industri tertentu, berupa subsidi bea masuk oleh pemerintah atas bahan baku produksi yang diimpor oleh suatu perusahaan.   

“BMDTP merupakan pengembalian bea masuk yang diberikan atas importasi bahan baku yang belum diproduksi di dalam negeri, atau diproduksi di dalam negeri namun belum memenuhi spesifikasi atau belum mencukupi kebutuhan dan di impor dari negara non-FTA,” jelasnya. [DIT]  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.