Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung penggunaan materai elektronik (e-materai) atas dokumen elektronik (e-materai).
Pernyataaan itu disampaikan BNI merespons Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu (Kementerian Keuangan) dan Peruri, yang telah meluncurkan materai elektronik.
Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal mengatakan, pengenaan materai elektronik atas dokumen elektronik menjadi salah satu wujud nyata transformasi digital yang juga sedang dilakukan perseroan.
Baca juga : MPR Kolaborasi Dengan ESQ, Siapkan Materi Empat Pilar MPR
“Sebagai bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BNI berkomitmen menggunakan materai elektronik di lingkungan BNI Group untuk mendukung transaksi keuangan digital di Indonesia,” ujar Iqbal dalam keterangan resminya, kemarin.
Ke depannya, e-materai akan diterapkan di berbagai transaksi elektronik masyarakat. Khususnya yang masuk dalam kategori transaksi yang dikenakan bea materai.
Penerapan e-materai ini semata-mata bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas dokumen elektronik. Serta mengoptimalkan penerimaan negara dengan tarif bea materai yang berlaku saat ini.
Baca juga : BPIP Kelarin 15 Buku Materi Pembinaan Ideologi Pancasila
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, transaksi di era digital harus disiapkan secara infrastruktur maupun instrumennya. Baik dari sisi teknikal hingga aplikasi untuk mewujudkan penggunaan atau e-materai.
Peluncuran materai elektronik merupakan upaya Direktorat Jenderal Pajak bersama Peruri, yang ditunjuk secara sah untuk mengeluarkan e-materai.
“Alhamdulilah kami meluncurkan e-materai. Kami mulai uji coba ini dengan perbankan, bank BUMN dan perusahaan telekomunikasi Indonesia,” ujarnya di kesempatan yang sama.
Baca juga : Tampil Di PBB, BTS Bikin Puan Maharani Salut
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, Indonesia harus masuk ke ekosistem digital, agar bisa bersaing dengan negara lain. Seluruh elemen pemerintah baik itu Kementerian/Lembaga dan BUMNharus saling mendukung dan berkolaborasi untuk mewujudkan transformasi digital. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya