Dark/Light Mode

Kadin Dan Pemerintah Sinergi Pulihkan Ekonomi

Kamis, 7 Oktober 2021 13:56 WIB
Sinergi Korporasi dan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. (Foto: ist)
Sinergi Korporasi dan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 adalah momentum menguji kualitas sinergi sektor privat dan pemerintah dalam memutar perekonomian Indonesia. 

Board Member Sinar Mas, Franky O. Widjaja mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia adalah salah satu yang tercepat di Asia Tenggara pada masa pandemi. Hal ini menjadi kunci sukses dalam pemberdayaan UMKM, membawa mereka masuk dalam rantai pasok global. 

Baca juga : Syarief Hasan Apresiasi Pemerintah Berhasil Kendalikan Pandemi

“Berlandaskan prinsip gotong royong, perusahaan di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Nasional Indonesia mengembangkan program economic empowerment berbasis digital menjangkau usaha mikro kecil dan menengah,” kata dalam webinar bertajuk Sinergi Korporasi dan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (7/10).

Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kadin Indonesia, Bambang Brodjonegoro mengatakan, Kadin bersama pemerintah mengangkat kesejahteraan para penduduk rentan miskin dan jelang kelas menengah yang jumlahnya hampir mencapai 67 persen dari seluruh penduduk Indonesia. 

Baca juga : Pemerintah Rilis Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia

“Keberadaan UMKM bisa menjadi ujung tombak pemberdayaan ekonomi kerakyatan karena kemampuannya membuka banyak lapangan kerja,” ujarnya.

Kadin melihat laju teknologi digital dapat menjadi wahana menaik kelaskan UMKM, yang tahun lalu berkontribusi hingga 60 persen dari keseluruhan pendapatan domestik bruto Indonesia. Pihaknya merekomendasikan korporasi mendampingi UMKM masuk rantai pasok bisnis yang lebih kuat.

Baca juga : Kemnaker Sinergikan Manfaat JHT-JKP

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, perekonomian Indonesia pada kuartal II tahun ini telah menunjukkan pemulihan, dengan pertumbuhan di atas 7 persen, dan Purchasing Managers’ Index berada pada level ekspansif dengan torehan 52,2 persen. Kondisi ini memberikan optimisme kepada pelaku ekonomi. 

“Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan para stakeholders agar pemulihan ekonomi nasional bisa terus berlangsung. Di mana segala upaya mendorong agar ekonomi dapat berkelanjutan adalah prioritas kami,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.