Dark/Light Mode

Industri Vape Butuh Kesetaraan

Jumat, 8 Oktober 2021 13:18 WIB
Ilustrasi vape. (Foto: Ist)
Ilustrasi vape. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Kebijakan Berimbang Optimalkan Potensi

Pada 2020, HPTL menyumbang Rp 689 miliar dari cukai, ke kas negara. Namun, pada 2021, penerimaan cukai ditaksir tidak tumbuh akibat pandemi.

Baca juga : Menperin Optimistis Industri Tumbuh 5,5 Persen Tahun Depan

Sebagai yang tergolong baru, industri HPTL masih menyimpan potensi yang besar, sehingga membutuhkan dukungan dari pemerintah agar kontribusinya ke ekonomi dapat dirasakan secara maksimal.

Belum lagi, potensi dari produk HPTL dalam memberikan alternatif produk yang lebih rendah risiko, dapat mendukung tujuan pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Baca juga : Industri Manufaktur Topang 41,81 Persen Ekonomi Jabar

Sebagai pelaku industri, RELX berharap Pemerintah Indonesia dapat menerbitkan kebijakan yang wajar dan berimbang yang mampu melindungi pengguna dan pelaku usaha.

Kebijakan juga harus didasarkan pada penelitian ilmiah dan mempertimbangkan aspek pengurangan risiko yang ada pada vape.

Baca juga : Brantas Abipraya Bantu Keluarga Korban Mei 98

Sehingga, kolaborasi multiaktor antara pemerintah, akademisi, dan industri sangat dibutuhkan dalam perumusan kebijakan, agar dapat memberikan ruang untuk industri HPTL, khususnya vape, untuk bertumbuh. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.