Dark/Light Mode

Pertamina Ajak Masyarakat Melek Energi Baru Terbarukan

Minggu, 10 Oktober 2021 12:20 WIB
Pemasangan panel surya (Foto: Dok. Pertamina)
Pemasangan panel surya (Foto: Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Plaju telah membangun panel surya untuk menunjang kebutuhan energi di area perkantoran. Penggunaan itu sudah dimulai sejak 2017. Panel surya On-Grid dengan kapasitas 9.000 WP (Watt-Peak) mulai beroperasi di Gedung Perkantoran PT KPI Unit Plaju. 

Panel tersebut dibangun sebagai bentuk dukungan PT KPI Unit Plaju terhadap penggunaan green energy atau energi bersih dan ramah lingkungan di Pertamina. Dengan penggunaan energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari, panel surya ini juga berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2 dan efek rumah kaca atau pemanasan global.

Baca juga : Animo Masyarakat Meningkat, Taco Bell Indonesia Buka Gerai Kedua

Perwira PT KPI di fungsi Engineering & Development Muchlish mengatakan, kini PT KPI Unit Plaju sudah menambah instalasi dan kapasitas panel surya hingga 250.000 WP dan telah difungsikan di Rumah Sakit Pertamina Plaju. Khususnya pada bagian Energy Control & Loss Control (ECLC).

PT KPI Unit Plaju juga telah mensosialisasikan pentingnya energi baru terbarukan ke masyarakat sekitar yang bermukim di ring 1 wilayah operasi. Rangkaian sosialisasi dilakukan untuk masyarakat di Lorong Mari, Kelurahan Talangbubuk, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.

Baca juga : Kominfo-MUI Dorong Masyarakat Kaltim Bangkit Dari Pandemi

Dalam sosialisasi itu, masyarakat tampak antusias memperhatikan pengenalan teknologi panel surya yang dipaparkan Muchlish. Dalam momen itu juga, PT KPI Unit Plaju mengajak masyarakat untuk mulai melek terhadap pentingnya penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). Hal itu merupakan keniscayaan, mengingat di masa energi fosil saat ini perlahan digantikan dengan energi baru terbarukan.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju Siti Rachmi Indahsari mengatakan, pihaknya akan terus mendukung penggunaan EBT. "Meskipun core business kami bersumber dari energi fosil, namun juga concern mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan di lingkungan perusahaan. Selain itu juga, Kilang Musi akan terus memproduksi produk-produk yang ramah terhadap lingkungan," ujar Rachmi, seperti dikutip pertamina.com, Sabtu (9/10).

Baca juga : MPR Ajak Masyarakat Turut Kampanye Bijak Bermedia Sosial

Selain itu juga, Kilang Plaju tengah berhasil mengembangkan bahan bakar nabati berbasis Crude Palm Oil (CPO) B30 yang mendukung program Pemerintah dalam bauran energi dan pencapaian target kemandirian energi nasional. Kilang Plaju sejauh ini telah berhasil mengolah premium dari minyak kelapa sawit berjenis refined, bleached, and deodorized palm oil (RBDPO). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.