Dark/Light Mode

Sidak Ke P2B Gandul

Arcandra Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran

Kamis, 23 Mei 2019 14:03 WIB
Tunjuk Pengatur Beban Listrik : Wamen ESDM Arcandra Tahar (tengah) didampingi Direktur Bisnis Regional Jawa Tengah Amir Rosidin (Kedua kanan) saat mengecek kesiapan infrastruktur di Unit Pusat Pengaturan Beban (P2B) Jawa Bali, di Gandul, Depok, Kamis (23/05/2019). (Dok. Humas PLN)
Tunjuk Pengatur Beban Listrik : Wamen ESDM Arcandra Tahar (tengah) didampingi Direktur Bisnis Regional Jawa Tengah Amir Rosidin (Kedua kanan) saat mengecek kesiapan infrastruktur di Unit Pusat Pengaturan Beban (P2B) Jawa Bali, di Gandul, Depok, Kamis (23/05/2019). (Dok. Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasokan listrik selama Lebaran Idul Fitri 1440 H dipastikan aman. Masyarakat bisa menikmati suasana lebaran dengan kondisi nyaman dan terang.

Kehandalan dan ketersediaan suplai listrik selama lebaran dalam kondisi cukup ini disampaikan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar saat mengunjungi pusat pengatur beban (P2B) Gandul di Depok, Kamis (23/05/2019).

Kunjungan kerja ini dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan jelang lebaran. 

“Kesiapan pasokan listrik sangat penting, agar masyarakat bisa menikmati lebaran bersama keluarga dengan nyaman dan terang. Untuk itu kami pastikan kehandalan dan ketersediaan suplai listrik selama lebaran dalam kondisi cukup” ungkap Arcandra Tahar dalam rilis yang diterima RMCO.id.

Baca juga : Dubes dan Anggota Parlemen Inggris Ucapkan Selamat Kepada Jokowi

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin mengungkapkan,  berdasarkan pengalaman selama ini, beban puncak pada saat Idul Fitri pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja. 

"Karena banyaknya industri dan perkantoran yang libur, biasanya memang beban puncak menurun, namun kami akan tetap pastikan suplai dan keandalan tetap terjaga" katanya.

Dirinya memperkirakan, Idul Fitri 1440 H/2019 beban puncak terjadi pada malam hari, dan sistem Kelistrikan Sistem Jawa Bali mengalami penurunan sebesar 56-60 persen.

Meski demikian kata dia, PLN bakal menyiapkan satuan tugas distribusi yang tersebar di seluruh wilayah. Hal ini untuk menjamin pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan selama Ramadan hingga lebaran nanti.

Baca juga : Pertamina Hadirkan Pangkalan LPG dan SPBU Lebih Banyak

"PLN telah menetapkan masa siaga Lebaran dari H-15 sampai dengan H+15 dengan membentuk Posko Lebaran yang beroperasi 24 jam. Meski kebutuhan pasokan listrik saat Lebaran menurun, kehandalan sistem harus dijaga," Imbuh Amir Rosidin.

Dijelaskan, pada saat Lebaran nanti, daya mampu netto pembangkit sistem Jawa Bali adalah sebesar 34.716 MW, sementara daya mampu pasok sebesar 27.817 MW.

Menurutnya, jumlah ini cukup untuk melayani beban puncak lebaran yang diperkirakan mencapai 17.179 MW. Cadangan Operasi 10.637 MW dan Reserve Margin 62 persen.

Sementara itu, sejumlah upaya telah dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keandalan sistem kelistrikan, meliputi: Kesiapan (availability) unit pembangkit, penguatan jaringan transmisi dan distribusi.

Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Aman Sampai Lebaran

Menghentikan sementara pemeliharaan instalasi di transmisi dan gardu induk, kecuali pekerjaan emergency/perbaikan kerusakan atau gangguan peralatan.

Membuat rencana dan pola operasi unit-unit pembangkit berdasarkan perkiraan beban (load forecast) pada periode Hari Raya Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya, dengan menyiapkan cadangan putar (spinning reserve) lebih besar dibandingkan waktu reguler.

"PLN juga melakukan pengawasan dan siaga di sejumlah obyek vital seperti masjid dan pusat keramaian terkait ketersediaan pasokan," kata Amir. (FAZ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.