Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah sore ini ditutup menguat seiring makin terkendalinya pandemi Covid-19 di Tanah Air. Rupiah ditutup menguat 0,11 persen ke posisi Rp 14.208 per dolar AS.
Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan, hari ini dolar melemah terhadap semua counter kecuali yen Jepang. Selain itu juga menurunnya kasus Covid-19 yang signifikan di Indonesia memicu harapan pembukaan ekonomi secara penuh.
Baca juga : Banyak Yang Terjerat Pinjol, Jokowi Titip Pesan Ini Ke OJK
Dari eksternal, penguatan rupiah dipengaruhui data Kementerian Tenaga Kerja AS yanga melaporkan data penggajian non pertanian atau Non Farm Payrolls (NFP) naik sebanyak 194.000 pekerjaan pada periode September. Angka ini jauh di bawah estimasi sebanyak 500.000 pekerjaan.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Minggu (11/10) kemarin mencapai 894 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,23 juta kasus. Jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 39 kasus sehingga totalnya mencapai 142.651 kasus.
Baca juga : Keren, RI Juara 1 Di Asia Tenggara
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.584 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,06 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 24.430 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah penduduk yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 100,06 juta orang dan vaksin dosis kedua 57,41 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya